Trenggalek, Kanaltujuh.com –
Peristiwa lucu, sempat mewarnai aksi unjuk rasa tolak kenaikan BBM yang dilakukan oleh warga kecamatan Watulimo di gedung DPRD Trenggalek, Rabu (14/9/2022).
Ketika itu para pendemo memasuki aula gedung DPRD Trenggalek untuk melakukan dialog dengan Wakil Rakyat. Para pendemo awalnya meminta agar ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam membacakan Pancasila.
Tanpa keraguan Samsul Anam langsung berdiri dan membaca Pancasila tanpa menggunakan teks. Setelah dengan lancar Samsul membacakan Pancasila, ia lalu ganti meminta agar salah satu pendemo melakukan hal yang sama dengan dirinya.
“Tadi kan saya sudah membaca Pancasila dihadapan anda semua, sekarang saya minta gantian. Itu coba yang pakai jaket untuk maju ke depan,” kata Samsul pada para pendemo.
Salah satu pendemo yang mengenakan jaket dengan sikap percaya diri lalu maju di depan para Wakil Rakyat dan langsung membaca Pancasila.
Alhasil ketika pendemo membaca Pancasila justru tidak hafal dengan sila-sila yang ada dalam Pancasila, bahkan sila pertama disebutnya dengan kemanusian yang adil.
“Satu kemanusian yang adil dan beradab,” kata pendemo.
Mendengar pendemo salah membacakan sila pertama dalam Pancasila, sontak para Wakil Rakyat dan seluruh yang hadir di aula gedung DPRD tertawa dan berusaha membenarkan bacaan sila pertama dalam Pancasila.
Tak cukup sampai disitu pada sila ke empat, kembali pendemo ini tidak hafal dengan kalimat yang tertulis. Ia sempat berusaha mengingat beberapa detik. Namun, lagi-lagi masih belum sempurna membacakan sila ke-empat.