Bupati Arifin Minta Relokasi Akibat Tanah Gerak di Lahan Pemajakan Bukan di Hutan

Bupati Arifin Minta Relokasi Akibat Tanah Gerak di Lahan Pemajakan Bukan di Hutan
Bupati Arifin saat meninjau lokasi tanah gerak di Dusun gelang Watulimo/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Bupati Trenggalek Moch.Nur Arifin mengatakan relokasi terhadap rumah warga yang terdampak dari tanah gerak hendaknya tidak berada di kawasan hutan.

Iklan

Pernyataan ini disampaikan Bupati Arifin ketika meninjau lokasi tanah gerak yang berada di Dusun Gelang Desa Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Rabu (08/02/2023).

“Relokasi kalau bisa jangan di lahan hutan,” kata Bupati Arifin.

Arifin kemudian meminta pada pemerintah desa setempat apabila ingin melakukan relokasi terhadap rumah warga yang terdampak dari tanah gerak hendaknya mencari tanah pemajakan.

Baca Juga:
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi

Lebih lanjut Bupati Arifin mengatakan peristiwa tanah gerak di Dusun Gelang ini terjadi setahun yang lalu. Akibat tanah gerak saat itu ungkapnya tiga rumah warga di dusun tersebut telah direlokasi.

Dari hasil peninjauan kali ini kata dia di bagian bawah tebing terdapat beberapa rumah yang kondisinya kritis. Oleh karena itu ia meminta pada jajaran dibawahnya untuk segera melakukan penanganan dan relokasi.

Adapun penanganan sementara yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek kata Arifin adalah dengan melakukan mitigasi dengan menggunakan drone dalam upaya untuk mengetahui titik bongkahan dan selanjutnya akan membuat sabuk gunung.

Baca Juga:
KOMMAK Desak Kejati Jatim Ambil Alih Kasus Korupsi di Lamongan

“Sabuk gunung itu untuk mengalirkan air kalau hujan, sehingga air gak harus cari celah-celah yang kemudian menyebabkan gesekan di bawah tanah yang bikin longsor,” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *