Marak Keracunan MBG, Presiden Prabowo Sampaikan 4 Instruksi

kanaltujuh.com

Presiden Prabowo Subianto memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, buntut rentetan kasus keracunan menu makan bergizi gratis (MBG). Dadan mengatakan ada sejumlah instruksi yang disampaikan Prabowo terkait MBG.

Dadan awalnya menjelaskan jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi hingga saat ini mencapai 9.615 unit. Total, ada sebanyak 31 juta penerima.

“Capaian jumlah SPPG yang operasional telah mencapai 9.615 dan telah melayani kurang lebih 31 juta penerima manfaat,” kata Dadan dalam keterangannya dikutip dari detikNews, Minggu (28/9/2025).

Baca Juga:
Ini Alasan KPU Rahasiakan 16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres dan Cawapres

Dadan juga melaporkan jumlah kejadian luar biasa (KLB) keracunan yang terjadi sepanjang pelaksanaan program. Pada periode 6 Januari-31 Juli 2025, terbentuk 2.391 SPPG dengan 24 kasus kejadian dan pada 1 Agustus-27 September 2025 bertambah 7.244 SPPG dengan 47 kasus kejadian.

“Data menunjukkan bahwa kasus banyak dialami oleh SPPG yang baru beroperasi karena SDM masih membutuhkan jam terbang,” ujarnya.

Dadan menjelaskan faktor lain yang memicu insiden tersebut ialah kualitas bahan baku dan kondisi air. Dia juga menyebut ada pelanggaran prosedur operasi standar (SOP) oleh dapur MBG.

Baca Juga:
Ini Alasan KPU Rahasiakan 16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres dan Cawapres

Prabowo kemudian menyampaikan sejumlah instruksi, yakni:

Perintahkan Peningkatan Tata Kelola

Dadan mengatakan Prabowo menyampaikan rasa keprihatinan atas berbagai insiden yang terjadi. Dia mengatakan Prabowo memerintahkan peningkatan tata kelola SPPG untuk mencegah keracunan berulang.

Minta Koki Terlatih-Alat Rapid Test

Prabowo juga memerintahkan agar SPPG memiliki koki terlatih. Dia juga meminta dapur yang memproduksi menu MBG dilengkapi alat rapid test untuk memeriksa kualitas makanan.

Perintahkan Jamin Sterilisasi

Prabowo juga menginstruksikan agar setiap SPPG memiliki alat sterilisasi food tray. Dia mengatakan SPPG juga harus memasang filter air untuk menjamin kualitas air yang digunakan.

Baca Juga:
Ini Alasan KPU Rahasiakan 16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres dan Cawapres

Pasang CCTV

Prabowo juga meminta agar SPPG dilengkapi CCTV yang terhubung langsung ke pusat. Prabowo berharap langkah itu dapat memperkuat kualitas layanan dan memastikan program pemenuhan gizi nasional berjalan lebih aman dan terpercaya

Baca Juga:
Ini Alasan KPU Rahasiakan 16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres dan Cawapres

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *