APBD Dipangkas 120 M, Komisi II : Kita Harus Gali PAD Wisata

Foto: Mugianto Ketua Komisi II DPRD Trenggalek

Trenggalek,kanaltujuh.com

Menanggapi terkait pemangkasan Dana Transfer senilai 120 miliar dari Pemerintah Pusat, Ketua Komisi II DPRD Trenggalek Bidang Perekonomian Mugianto angkat bicara.

“Kita harus betul-betul memastikan PAD kita itu harus semakin hari harus semakin besar,” kata Mugianto, Selasa (21/10/2025).

Mugianto melanjutkan salah satu upaya Pemkab Trenggalek untuk memastikan PAD (Pendapatan Asli Daerah) semakin hari semakin besar adalah dengan melakukan inovasi sumber PAD dari beberapa destinasy wisata yang ada di Kabupaten Trenggalek.

Baca Juga:
Ketua Komisi IV Minta PPG Tetap Eksis Jalani Tugas, Jangan Hengkang

”Destinasy wisata yang ada potensinya itu mari kita gali kemudian kita jaga, kita rawat,” terangnya.

Politisi dari Partai Demokrat ini melanjutkan destinasy wisata merupakan salah satu aset daerah yang mampu menghasilkan pundi-pundi PAD.

Dengan meningkatkan PAD dari sektor Pariwisata kata dia tentu hal ini tidak akan membebani masyarakat Kabupaten Trenggalek.

Ia menerangkan untuk menambah sumber PAD tidak harus di fokuskan di kawasan wisata di Kecamatan Watulimo.

Sumber PAD dari sektor wisata bisa didapatkan di kecamatan lain seperti di Kecamatan Panggul yang memiliki kawasan wisata Pantai Konang dan Pantai Pelang.

Baca Juga:
Komisi IV Minta Gedung BPP Yang Mangkrak Difungsikan Untuk Ruang Lansia

“Itu kan potensi, potensi yang belum dikerjakan,” jelasnya.

Untuk menggali potensi PAD dari kedua pantai wisata tersebut kata dia sejatinya Pemkab Trenggalek telah memiliki regulasi yang diatur dalam Perda (Peraturan Daerah).

Adapun Perda tersebut telah diundangkan, namun hingga kini belum ada implementasinya di lapangan.”Sudah tiga tahun yang lalu saya menyampaikan itu tapi sampai hari ini alasannya SDM gak cukup,” urainya.

Baca Juga:
Rapat Kerja Komisi IV Ditunda, Penyebabnya RSUD dan Dinas Kesehatan Belum Bisa Jelaskan RKA 2026
Penulis: herman subagioEditor: herman subagio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *