Jakarta, Kanaltujuh.com –
Indonesia sukses meraih medali pertama dari sektor angkat besi, medali tersebut diraih dari lifter muda Windy Cantika Aisah.
Windy Cantika tampil pada nomor putri 49 kilogram menghadapi delapan pesaing termasuk unggulan dari China, Hou Zhihui. Pada sesi snatch, peta kekuatan telah terlihat di mana Zhihui tampil tenang.
Dia mampu menaklukan tiga sesi di 88 kilogram, 92 KG dan 94 Kg. Zhihui bersaing dengan Atlet India, Mirabai Chanu Saikhom dan Amerika Serikat, Jourdan Delacruz. Sementara Windy sempat terseok di sesi Snatch dan hana mampu mengangkat 84 kilogram.
Kemudian di sesi Clean & Jerk, persaingan mulai mengerucut. Delacruz gagal mengangkat tiga percobaan di nomor 108 kilogram. Sementara Wan Ling dari China Taipei yang menjadi pesaing Windy hanya berhasil mengangkat berat maksimal 101 kg.
Sementara di luar dugaan Windy sukses melahap tiga percobaan di angka 103 kg, 108 kg dan 110 kg dengan baik yang mengunci medali perunggu untuk Indonesia.
Persaingan sengit terjadi dari Zhihui dan Chanu Saikhom. Pada akhirnya ketenangan dan kekuatan Zhihui sukses membuatnya meraih medali emas dengan angkatan maksimal 116 kg di sesi ini dengan total 210 kg. Chanu Saikhom memperoleh perunggu dengan total 202 kg.
Ini merupakan perunggu ke-13 dari Angkat Besi sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Olimpiade.
Windy juga meneruskan rekor atau catatan Indonesia yang selalu sukses meraih perunggu di ajang angkat besi sejak Olimpiade Sydney 2000.