Gaza-Palestine, Kanaltujuh.com
Sirene peringatan roket berbunyi di Tel Aviv ketika Hamas mengatakan telah meluncurkan 130 roket ke Israel sebagai tanggapan atas serangan di gedung menara di Gaza, hal tersebut dilansir oleh media Al-Jazeera.
Militer Israel terus membombardir Jalur Gaza yang terkepung pada Rabu pagi, menargetkan beberapa daerah setelah roket ditembakkan dari daerah distrik tersebut. Ini adalah serangan udara paling intens di Gaza sejak pemboman tahun 2014.
Otoritas kesehatan di Gaza menyampaikan bahwa setidaknya 35 warga Palestina, termasuk 10 anak-anak tewas dalam serangan udara Israel di Jalur itu sejak Senin malam, setelah Hamas meluncurkan roket dari wilayah pantai menuju Israel.
Setidaknya tiga orang Israel juga tewas. Tembakan roket terjadi setelah Hamas, yang menguasai Gaza, mengeluarkan ultimatum yang menuntut Israel mundur dari pasukan keamanannya dari kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki setelah beberapa hari kekerasan terhadap Palestina.
Polisi Israel menyerbu kompleks tersebut pada hari Senin untuk hari ketiga berturut-turut, menembakkan peluru baja berlapis karet, granat kejut dan gas air mata ke arah jamaah Palestina di dalam masjid pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan.
Lebih dari 700 warga Palestina terluka di Yerusalem dan di seluruh Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa hari terakhir.