Australia Hibahkan 4,8 M Untuk Kembangkan Proyek Australia-Indonesia Institute

Jakarta, Kanaltujuh.com –

Pemerintah Australia memberikan hibah senilai 460.000 dolar Australia atau setara dengan Rp4,78 miliar untuk sejumlah proyek yang lolos dalam program Australia-Indonesia Institute.

Iklan

“Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Australia untuk membangun hubungan antara masyarakat dan kelembagaan yang kuat dengan Indonesia, dengan senang hati saya mengumumkan 13 penerima hibah yang akan berbagi 460.000 dolar Australia melalui program hibah Australia-Indonesia Institute periode 2021-2022,” ucap Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Payne mengatakan hibah tersebut akan memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam menangani pandemi COVID-19 sebagai bagian dari komitmen bersama dalam pemulihan wilayah.

Proyek yang berhasil lolos, di antaranya pengembangan paket sumber daya pembelajaran online untuk guru Bahasa Indonesia di Australia (Australia Indonesia Connections), program pendidikan online kolaboratif untuk dokter anak Australia dan Indonesia dalam upaya peningkatan keberhasilan kesehatan anak (Jaringan Rumah Sakit Anak Sydney), pengembangan Pusat Ketahanan Bisnis Australia-Indonesia untuk mendorong pemulihan dan adaptasi ekonomi bagi usaha kecil dan menengah dalam merespons bencana (University of Queensland).

Kemudian, program pelatihan untuk membangun kapasitas lokal di bidang teknologi energi terbarukan di pulau Sumba (Bapak Tim Frodsham), mengembangkan kampanye dan pedoman media sosial seputar kesehatan mental di Australia dan Indonesia di tengah pandemi (University of Sydney), pelatihan pariwisata daring untuk tokoh masyarakat Indonesia, termasuk para pengusaha perempuan, dalam rangka meningkatkan keterampilan bisnis digital dan menciptakan kemitraan antara bisnis pangan kawasan pedalaman/ hutan Australia dan Indonesia (University of South Australia).

“Selamat kepada para penerima hibah yang terpilih melalui persaingan ketat dengan lebih dari 100 pelamar,” ujar Payne.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *