BNPB: Data Sementara Korban Jiwa Akibat Erupsi Semeru Berjumlah 13 Orang

Kanaltujuh.com –

Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa hingga Minggu (5/12) pukul 06.20 WIB, tercatat sebanyak 13 korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur.

Abdul menyatakan, dari 13 korban tersebut, dua di antaranya sudah dapat teridentifikasi jenazahnya.

“Itu yang teridentifikasi baru dua orang atas nama Poniyim 50 tahun, dari Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, dan Pawon Riyono,” ujar Abdul dikutip dalam tayangan Kompas TV, Minggu (5/12).

“Jadi 13 orang korban ini merupakan update langsung dari lapangan dari Bapak Kepala BNPB,” jelasnya.

Baca Juga:
KPK Kunjungi Kantor Pusat SMSI, Jalin Kerjasama Pencegahan Korupsi di sektor usaha Media Siber Indonesia

Lebih lanjut, kata Abdul, untuk 11 korban lainnya masih dalam proses identifikasi jenazah oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.

Sementara itu, Abdul mengungkapkan bahwa korban luka dari erupsi Gunung Semeru yang pada umumnya merupakan korban luka bakar, saat ini ditangani di puskesmas sekitar lokasi terdampak.

“Ada beberapa puskesmas yang mengalami kekurangan alat peralatan untuk menangani korban luka bakar,” ujarnya.

Atas permasalahan tersebut, Abdul mengatakan bahwa BNPB saat ini sudah berkoordinasi dengan pusat krisis Kementerian Kesehatan.

Hingga kini, lanjut dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kepala BNPB Suharyanto yang sedang dalam perjalanan menuju Lumajang.

Baca Juga:
Bantah Tudingan APG, Garuda Indonesia Tegaskan Rekrutmen Sesuai GCG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *