Baru Berjalan 4 bulan, Proyek Pembangunan Jalan Ngampon-Bendo Kembali Rusak

Trenggalek, Kanaltujuh.com

Dua bulan lalu proyek Pembangunan Jalan Berkala Ngampon-Bendo mengalami kerusakan. Padahal diketahui proyek pembangunan jalan tersebut baru saja selesai pada akhir tahun 2020. Selang berjalan empat bulan, kini kerusakan kembali terjadi pada jalur tersebut.

Iklan

Dari hasil pantauan Kanaltujuh.com di lokasi ditemukan adanya 17 titik kerusakan pada jalur Ngampon-Bendo tersebut. Warga setempat berinisiatif memberi tanda seperti menaruh pohon pisang, pot bunga serta tanda lainnya di titik-titik kerusakan jalan.

Katiyah, seorang warga RT 05 RW 02 Desa Rejowinangun menyampaikan maksud pemberian tanda pada titik kerusakan itu supaya para pengendara jalan bisa lebih berhati hati saat melintas di jalur tersebut.

Baca Juga:
Gelar Reses, Wakil Rakyat dari PDIP Tampung Seluruh Aspirasi Warga

“Kalau tidak kita beri tanda seperti itu, pengendara jalan itu pernah ada yang mengalami kecelakaan,” ujar Katiyah, Rabu (28/4).

Ia menuturkan bahwa peristiwa kecelakaan itu biasanya kerap terjadi terutama di malam hari. Kecelakaan tersebut diduga karena pengendara jalan tidak mengetahui jika ada jalan yang berlubang pada jalur tersebut.

“Kalau di depan rumah saya ini, yang saya tahu, sudah ada dua orang yang pernah jatuh (saat melintas) dan itu biasanya malam hari,” ungkapnya.

Menyikapi adanya beberapa kerusakan di jalur Ngampon-Bendo, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Joko Widodo mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta pada pihak pelaksana pekerjaan untuk segera melakukan perbaikan.

Baca Juga:
Bapemperda DPRD Trenggalek Sepakati 17 Raperda Prioritas Untuk Program Tahun 2025

“Kami sudah koordinasi dengan pihak pelaksana pekerjaan, dan kami juga minta agar kerusakan di jalur itu segera diperbaiki,” jelasnya.

Disampaikan oleh Joko, saat ini proyek pembangunan berkala jalan Ngampon-Bendo tengah memasuki tahap pemeliharaan. Pihak pelaksana pekerjaan sendiri sambungnya berjanji akan secepatnya memperbaiki kerusakan tersebut.

“Kemungkinan Jumat minggu ini kerusakan di jalur Ngampon-Bendo akan diperbaiki oleh pelaksana pekerjaan,” kata Joko.

Berdasarkan data yang dihimpun menyebutkan bahwa proyek pembangunan jalan berkala Ngampon-Bendo tersebut dianggarkan dari dana APBD Trenggalek tahun 2020 senilai 12,7 miliar. Sementara pelaksana pekerjaan adalah P.T Sarana Multi Usaha mulai tanggal 27 Agustus hingga 21 Desember 2020.

Baca Juga:
Dukung Kinerja Para Camat Dalam Hal Pengawasan Pembangunan di Desa, Komisi I Segera Buat Regulasi

Pewarta : Herman Subagyo

Editor : Fabian Kalijaga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *