Presiden Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Jalan Penting Untuk Menunjang Kegiatan Produksi

Presiden Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Jalan Penting Untuk Menunjang Kegiatan Produksi
Presiden Jokowi disambut prosesi adat Batak dalam kunjungan kerja di Sumut, Rabu (2/2/2022)/Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Jakarta, Kanaltujuh.com –

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa kebutuhan infrastruktur jalan yang baik sangat penting guna menunjang kegiatan produksi di suatu daerah.

Iklan

Hal tersebut disampaikan Jokowi usai meninjau kegiatan penanganan Jalan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara, yang merupakan akses menuju kawasan penghasil jeruk, Kampung Jeruk, pada Jumat (4/2/2022).

“Setelah melihat di lapangan yang namanya kebutuhan jalan yang baik itu sangat sangat diperlukan karena menyangkut nanti struktur biaya dari yang namanya jeruk ini. Jangan sampai nanti harga jeruk di sini lima ribu, ongkos kirimnya delapan ribu. Ga sambung nanti,” ujar Jokowi dalam keterangannya di Kampung Jeruk usai peninjauan.

Jokowi berharap kegiatan penanganan Jalan Liang Melas Datas, Kabupaten Karo ini dapat membantu meringankan biaya logistik produksi jeruk di kawasan tersebut, sehingga harga jeruk yang dihasilkan para petani lokal dapat bersaing dengan jeruk impor.

“Kita harapkan dengan adanya perbaikan jalan produksi ini, struktur biaya menjadi terutama untuk ongkos logistik, biaya logistik menjadi jatuh, akhirnya jeruknya bisa dikirim ke semua kota dengan harga yang kompetitif, tidak kalah dengan jeruk-jeruk impor,” jelasnya.

Di samping menurunkan biaya logistik, perbaikan jalan produksi juga dinilai akan meningkatkan keuntungan bagi para petani.

Oleh sebab itu, pemerintah akan terus berupaya memperbaiki jalan-jalan produksi sehingga harga komoditas dalam negeri menjadi lebih kompetitif.

“Sudah dihitung oleh Menteri PU tadi kita butuh kira-kira 40 ribu kilometer jalan-jalan produksi yang memang harus kita perbaiki, kita bangun, agar struktur biaya, terutama biaya logistik menjadi jatuh di harga yang betul-betul normal,” terangnya.

Lebih lanjut, kata Jokowi, dirinya juga telah menginstruksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk memperbaiki kemasan dan citra dari setiap komoditas yang dihasilkan para petani di Tanah Air sehingga memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

“Saya minta agar ini mulai dilakukan pengemasan yang lebih baik, membangun branding-nya lebih baik, ada di setiap jeruk QC check, semuanya akan mengangkat harga produk-produk petani kita,” ucap Presiden.

Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, penanganan Jalan Liang Melas Datas sepanjang 37,2 kilometer tersebut akan membutuhkan biaya sebesar Rp164,8 miliar dengan masa pelaksanaan Tahun Anggaran 2022-2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *