Jakarta, Kanaltujuh.com –
Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin dan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat serta sejumlah rekanan. Mereka diamankan usai terjaring dalam OTT KPK , Selasa (26/4/2022) malam.
Dalam laporannya tersebut, Ade Yasin tercatat memiliki aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp2,29 miliar. Ade dilaporkan memiliki tanah dan bangunan seluas 574 m2/313 m2 di Bogor yang merupakan hasil sendiri. Dia juga dilaporkan punya dua tanah di Bogor hasil sendiri dan dari lainnya.
Politikus Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) tersebut juga dilaporkan memiliki mobil merek Mitsubishi XPander tahun 2015 dan BMW 320 I CKD tahun 2016. Dua unit mobil yang merupakan hasil sendiri itu juga ditotal senilai Rp635 juta.
Di samping itu, Ade Yasin juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp600 juta; kas dan setara kas Rp726 juta. Namun demikian, Ade ternyata dilaporkan juga memiliki utang senilai Rp140 juta. Dengan demikian, total harta kekayaan Ade Yasin mencapai Rp4.111.181.641 (Rp4,1 miliar).
Ade Yasin dan sejumlah pihak yang diamankan diduga terlibat praktik suap-menyuap. KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan tersebut. Termasuk status hukum Ade Yasin. KPK berjanji akan mengumumkan lebih detail dan rinci terkait operasi senyap di wilayah Bogor tersebut.
