Deny: Pancasila Jangan Hanya Dijadikan Pajangan

Deny: Pancasila Jangan Hanya Dijadikan Pajangan
Deny Wicaksono, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDIP/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Deny Wicaksono anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDIP menyampaikan PDIP sebagai partai yang memiliki ideologi Pancasila maka harus terus menggelorakan Pancasila didalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Iklan

“Ini harus terus diingatkan, bangsa ini besar, bangsa ini satu, ya dengan Pancasila,” kata Deny usai menggelar reses di Kantor DPC PDIP Trenggalek, Selasa (31/5/2022).

Caranya, kata Deny, dengan terus dijadikan bahan perbincangan dan disampaikan diberbagai forum diskusi sebab Pancasila tidak hanya cukup dihafalkan.

Reses di Kantor DPC PDIP Trenggalek, Selasa (31/5/2022)/Foto: Kanaltujuh.com

Deny lalu menyebut bahwa generasi saat ini banyak yang tidak hafal dengan sila – sila yang ada dalam Pancasila, oleh karena itu ia berharap pada generasi tua agar menceritakan sejarah tentang Pancasila pada generasi muda.

Baca Juga:
Gelar Reses, Wakil Rakyat dari PDIP Tampung Seluruh Aspirasi Warga

“Jadi tidak boleh berhenti, jadi tidak boleh kalah. Apalagi dengan masuknya, gencarnya paham, ideologi ataupun budaya asing yang terus menerus masuk,” terangnya.

Adapun saluran yang bisa digunakan untuk menggelorakan Pancasila di era terkini sebutnya adalah dengan memanfaatkan teknologi saat ini yakni melalui media sosial dan internet.

Ia melanjutkan bahwa ruang di medsos dan internet adalah ruang yang paling banyak diakses oleh generasi terkini. Oleh karena itu agar Pancasila bisa dimengerti dan dipahami maka ruang tersebut harus diisi dan dimanfaatkan.

“Maka mau gak mau ya harus menciptakan konten – konten kreatif,” jelasnya.

Baca Juga:
Anggota Dewan Iqmal Eaby Serap Aspirasi Warga Dongko, Soroti Kerusakan Jalan dan Pengembangan Penerangan

Dengan menciptakan konten kreatif maka pada gilirannya Pancasila di mata generasi muda saat ini tidak hanya dianggap sebagai bahan pajangan atau sesuatu hal yang membosankan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *