Trenggalek,kanaltujuh.com
Rapat paripurna perdana bagi anggota DPRD Trenggalek dengan masa bhakti 2024-2029 digelar digedung DPRD Trenggalek pada Rabu (4/9/2024).
Ketua sementara DPRD Trenggalek Doding Rachmadi dalam keterangannya menyampaikan rapat paripurna perdana ini membahas tentang pembentukan fraksi-fraksi.
“Jadi tugas ketua sementara itu salah satunya adalah memfasilitasi pembentukan fraksi-fraksi” kata Doding usai memimpin rapat paripurna di gedung DPRD Trenggalek.
Lebih lanjut Politisi dari PDIP ini menyampaikan dari hasil pembahasan tersebut akhirnya disepakati terbentuknya 6 fraksi.
Adapun ke-6 fraksi tersebut adalah fraksi PDIP yang diisi oleh 13 anggota kemudian PKB 11 anggota, Golkar 7 anggota dimana 2 anggota lainnya dari Partai Hanura, PKS 6 anggota, fraksi Gerindra 6 anggota dan fraksi Amanat Demokrat 4 anggota.
Doding kemudian menyampaikan setelah memfasilitasi pembentukan fraksi, langkah selanjutnya adalah memfasilitasi pembentukan Tata Tertib atau disingkat Tatib. Kendati demikian sambungnya berdasarkan kesepakatan para ketua Fraksi maka dipandang tidak perlu untuk membentuk Tatib yang baru. Adapun Tatib yang akan digunakan nanti dalam masa 5 tahun kedepan adalah Tatib lama tahun 2020.
Alasannya kata Doding mengingat batas waktu yang tersisa untuk menyelesaikan beberapa tugas di lembaga DPRD Trenggalek tinggal 3 bulan. Sementara kedepan lembaga DPRD Trenggalek harus segera menyelesaikan pembahasan RAPBD tahun 2025.
“Jadi kesepakatannya tidak membentuk Tatib baru jadi kita gunakan Tatib lama,” jelasnya.
Berikutnya kata dia akan segera dibentuk unsur pimpinan DPRD yang akan diisi oleh Partai PDIP, PKB, PKS dan Golkar. Oleh karena itu ia meminta pada partai-partai tersebut untuk segera mengirimkan nama calon ketua definitif.
Sementara untuk pembentukan ketua Alat Kelengkapan DPRD atau disingkat AKD akan dibentuk setelah terbentuknya ketua definitif.