Bahas LKPJ 2021, Ketua Pansus IV: Beberapa Indikator Tujuan dan Sasaran Tak Capai Target

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Ketua Pansus IV DPRD Trenggalek Sukarodin mengatakan dari hasil pembahasan LKPJ tahun 2021 terungkap 7 indikator tujuan dan 18 indikator sasaran yang tidak mencapai target.

Iklan

“Yang gagal itu ada 7 indikator tujuan dan 18 indikator sasaran. Gagal tidak tercapai sesuai dengan target RPJMD tahun 2021,” ungkap Sukarodin melalui sambungan telepon, Kamis (21/4/2022)

Sukarodin kemudian menerangkan bahwa 7 indikator tujuan yang tidak mencapai target itu berasal dari 10 tujuan yang selanjutnya di-breakdown menjadi 13 indikator tujuan.

Begitupun dengan 18 Indikator sasaran yang tidak mencapai target berasal dari 19 sasaran kemudian di break down menjadi 60 indikator sasaran.

Baca Juga:
Gelar Reses, Wakil Rakyat dari PDIP Tampung Seluruh Aspirasi Warga

Politisi dari PKB ini tidak mengulas secara jauh apa yang menjadi penyebab berbagai indikator tujuan dan sasaran tersebut tidak bisa mencapai target.

Ia justru menuding bahwa yang tahu persis persoalan tidak tercapainya indikator tujuan dan sasaran tersebut adalah pihak eksekutif sendiri, dalam hal ini masing – masing OPD.

Lebih lanjut ia mengatakan dari 18 indikator sasaran terdapat sesuatu hal yang tidak sesuai dengan exiciting di lapangan dan itu terjadi pada Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Trenggalek.

Sesuai tabel sebutnya meski presentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi mantap dan berkeselamatan capaiannya 97,38 persen dan jaringan irigasi 99,68 persen, namun hal itu dinilai sebagai sesuatu yang tidak sesuai dengan kondisi riel di lapangan.

Baca Juga:
220 Suporter Gresik United Diamankan Polres Lamongan Gegara Keroyok Orang Lagi COD

“Ketika kita lihat di lapangan, ini kan tidak match, njenengan tahu sendiri kondisi jalan maupun irigasi di Kabupaten Trenggalek seperti itu,” jelasnya.

Dengan hasil tersebut, ia menilai bahwa target yang dibebankan pada Dinas PUPR tergolong rendah.

Ke depan ia berharap target yang dibebankan pada Dinas PUPR harus dinaikkan. Tujuannya agar kerusakan jalan yang lain bisa ditangani.

Selanjutnya soal capaian dari Dinas Perinaker (Perindustrian dan Tenaga Kerja) disebutnya sesuatu yang wajar untuk saat ini.

Namun ke depan ia memprediksi kinerja dari Perinaker sangatlah berat.

Baca Juga:
Anggota Dewan Iqmal Eaby Serap Aspirasi Warga Dongko, Soroti Kerusakan Jalan dan Pengembangan Penerangan

Dikatakan berat kata dia, karena Bupati Trenggalek memiliki target menumbuhkan 5000 pengusaha perempuan selama dirinya menjabat.

“Maka tadi saya sampaikan bahwa tugas dari panjenengan (Dinas Perinaker) berat,” pungkasnya.

Berikut ini 18 indikator sasaran yang tidak mencapai target :

1.Indeks Profesionalitas ASN
2.Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
3.Angka Kematian Ibu per 100.000,- kelahiran hidup
4.Padi
5.Kedelai
6.Daging
7.Skor Pola Pangan Harapan (PPH)
8.PDRB Sektor Pertanian
9.Nilai Tukar Petani
10.Persentase Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi mantab dan berkeselamatan
11.Persentasi Kualitas Jaringan Irigasi dalam Kondisi Baik
12.Persentase Penduduk Pedesaan yang dapat mengakses air bersih
13.Jumlah Kunjungan Wisata
14.Rata – Rata Lama Tinggal Wisatawan
15.Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
16.Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
17.Indeks Pemberdayaan Gender
18.Penurunan Jumlah Penduduk Miskin

Baca Juga:
Bapemperda DPRD Trenggalek Sepakati 17 Raperda Prioritas Untuk Program Tahun 2025

Berikut 7 Indikator tujuan yang tidak tercapai :

1.Indeks Pembangunan Manusia
2.Laju Pertumbuhan Ekonomi
3.Indeks Layanan Infrastruktur
4.Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
5.Indeks Pembangunan Gender
6.Indeks Desa Membangun
7.Angka Kemiskinan

Baca Juga:
220 Suporter Gresik United Diamankan Polres Lamongan Gegara Keroyok Orang Lagi COD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *