Novita Hardini dan Arumi Bachsin Ajak Anak-Anak Gemar Makan Ikan

Novita Hardini dan Arumi Bachsin Ajak Anak-Anak Gemar Makan Ikan
Novita Hardini dan Arumi Bachsin dalam acara sosialisasi gemar makan ikan di Balai Desa Jombok Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek, Kamis (14/7/2022)/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Trenggalek, Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar sosialisasi gemar makan ikan di Balai Desa Jombok Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek, Kamis (14/7/2022).

Iklan

Ketua Forikan Kabupaten Trenggalek Novita Hardini dalam sambutannya menyampaikan bahwa angka konsumsi ikan di Kabupaten Trenggalek setiap tahun mengalami peningkatan.

Peningkatan itu sebutnya bisa dilihat pada 3 tahun terakhir. Pada tahun 2019 angka peningkatan itu sebesar 30,10 kg perkapita pertahun, kemudian pada tahun 2020 menjadi 31,34 kg perkapita pertahun dan pada tahun 2021 adalah 31,60 perkapita pertahun.

Baca Juga:
KOMMAK Desak Kejati Jatim Ambil Alih Kasus Korupsi di Lamongan
Penyerahan hadiah kepada peserta sosialisasi “Gemar Makan Ikan” di Balai Desa Jombok Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek, Kamis (14/7/2022)/Foto: Kanaltujuh.com

“Tetapi angka itu masih relatif rendah dibanding angka konsumsi ikan di Provinsi Jawa Timur yang pada tahun 2019 ini telah mencapai 40,48 kilogram perkapita pertahun, meningkat di tahun 2020 sebesar 41,44 dan pada tahun 2021 meningkat lagi menjadi 42,45 kilogram perkapita pertahun,” paparnya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak bekerja keras dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Trenggalek, salah satunya dengan terus mengkampanyekan gerakan makan ikan dikalangan masyarakat.

Novita melanjutkan berdasarkan data lokus stunting Tahun 2021 di Kabupaten Trenggalek disebutkan bahwa Kecamatan Pule memiliki 309 jumlah anak stunting dengan tingkat prevalensi 12,3%.

Baca Juga:
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi

“Harapan kami, keluarga dan anak-anak di Kecamatan Pule dapat mengkonsumsi ikan sebagai menu utama keluarga agar anak-anak dapat tumbuh sehat, kuat dan cerdas sehingga tidak ada lagi anak-anak stunting di Kecamatan Pule dan di Kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Trenggalek,” pintanya.

Dijelaskan oleh Novita bahwa masalah stunting berkaitan dengan sosial, ekonomi, budaya, pendidikan, akses pangan, pola asuh, pengetahuan gizi masyarakat, akses pelayanan kesehatan, infrastruktur hingga lingkungan, jadi mencegah anak stunting harus dari hulu sampai hilir dengan melibatkan multi sektoral.

Ia lalu mengatakan ada 2 hal utama mengapa ikan sangat penting bagi tumbuh kembang anak-anak. Pertama kata dia protein pada ikan mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, untuk proses pertumbuhan anak-anak. Adapun yang kedua adanya Omega 3 pada ikan sangat penting untuk kecerdasan anak anak kita.

Baca Juga:
Anggota Dewan Termuda Trenggalek Berkomitmen Perjuangkan Aspirasi Rakyat

“Ikan sebagai sumber protein hewani sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan anak anak kita, sehingga akan melahirkan generasi yang sehat, kuat dan cerdas,” terangnya.

Sementara Ketua Forikan Jawa Timur Arumi Bachsin yang turut hadir dalam kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bersinergi dengan Pokja 3 Jawa Timur dengan sasaran anak – anak usia sekolah.

“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan mensosialisasikan kepada anak – anak semua untuk gemar makan ikan, karena ikan banyak sekali manfaatnya,” kata Arumi dalam sambutannya.

Arumi melanjutkan kehadirannya dalam kegiatan tersebut selain berupaya meningkatkan angka konsumsi ikan pada anak, pihaknya juga ingin memberantas dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Trenggalek.

Baca Juga:
Mas Ipin dan Syah Natanegara Resmi Daftarkan Diri Sebagai Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek 2024

Istri dari Emil Dardak ini mengajak pada Pemerintah Kabupaten Trenggalek agar bisa menurunkan angka stunting seperti yang ditargetkan oleh pemerintah pusat yakni 14 persen dan bisa tercapai di tahun 2024.

“Minimal kita mencapai target Nasional 14 persen, masalah bisa atau tidak bisa itu urusannya nanti, tetapi urusan kita adalah berusaha dan berikhtiar,” ucapnya.

“Jadi mudah – mudahan ini bisa betul – betul membawa efek yang signifikan untuk menuju Indonesia emas di tahun 2045,” tambahnya.

Sekedar diketahui kegiatan sosialisasi gemar makan ikan ini diikuti oleh 81 siswa SDN 03 Jombok Desa Jombok Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek.

Baca Juga:
Mas Ipin dan Syah Natanegara Resmi Daftarkan Diri Sebagai Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *