Ketua Tim PKK Trenggalek: Pengembangan Wisata Dibutuhkan Dukungan SDM Warga Sekitar

Ketua Tim PKK Trenggalek: Pengembangan Wisata Dibutuhkan Dukungan SDM Warga Sekitar
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini menyampaikan dalam pengelolaan kawasan wisata dibutuhkan dukungan sumberdaya manusia.

Iklan

Pernyataan ini disampaikan Novita ketika memberikan sambutan dalam Festival Jajanan Seratus Desa Wisata di Saung Ledokan Widoro (SLOW) Desa Widoro Kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek, Sabtu (10/12/2022).

“Tanpa dukungan sumberdaya manusia maka sulit pariwisata itu bisa berkembang,” kata Novita istri dari Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin.

Novita kemudian menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke kawasan wisata di daerah Labuhan Bajo. Disana kata dia ketika ia turun dari pesawat, dirinya merasakan kesan yang baik, salah satunya tentang kebersihan kawasam wisata tersebut.

Baca Juga:
Anggota Dewan Termuda Trenggalek Berkomitmen Perjuangkan Aspirasi Rakyat

“Sangat bersih, nampak masyarakat sangat peduli dengan kebersihan, tidak ada sampah berserakan,” kenangnya.

Selain bersih dan indah, masyarakat disana sambungnya juga terlihat ramah terhadap semua pengunjung di kawasan wisata tersebut. Ia lalu berharap apa yang telah dilakukan masyarakat Labuhan Bajo hendaknya bisa dijadikan contoh dalam pengembangan wisata di Trenggalek.

Menurutnya dukungan masyarakat sekitar kawasan wisata mutlak dibutuhkan karena tanpa dukungan warga sekitar maka sulit kawasan wisata itu berkembang.

Ia lalu berpesan hendaknya kepada desa yang saat ini tengah mengembangkan desa wisata hendaknya mempersiapkan produk unggulan desa setempat, dengan harapan agar tercipta kekuatan ekonomi lokal.

Baca Juga:
Mas Ipin dan Syah Natanegara Resmi Daftarkan Diri Sebagai Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *