Gubernur Kofifah dan Bupati Arifin Tanam Pohon di Bekas Pertambangan

Gubernur Kofifah dan Bupati Arifin Tanam Pohon di Bekas Pertambangan
Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin yang mendampingi Gubernur Khofifah dalam kegiatan tanam pohon/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin gerakan tanam pohon di bekas pertambangan tanah liat, Desa Sukorejo Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek, Sabtu (10/12/2022).

Iklan

Gerakan tanam pohon ini diselenggarakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).

Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin yang mendampingi Gubernur Khofifah pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa penanaman pohon ini sebagai upaya reklamasi terhadap lahan yang dulunya pernah digunakan untuk pertambangan.

Baca Juga:
Komisi II DPRD Trenggalek Minta Dinas Perinaker Rasionalisasi Anggaran 2025

“Penanaman pohon ini di areal bekas tambang. Ini sebagai upaya melakukan reklamasi lahan agar kembali memiliki fungsi serapan dan juga kesuburan,” kata Bupati Arifin.

Lebih lanjut Bupati Arifin mengatakan, 60 persen ekonomi di Kabupaten Trenggalek tergantung dari lingkungan abik dari sektor pertanian, perikanan maupun sektor lainnya.

“Kita meyakini barang siapa mau menjaga dan melestarikan lingkungan pasti akan panen,” ujarnya.

Ia kemudian mengatakan dalam upaya mewujudkan kabupaten hijau dan bersih, Pemkab Trenggalek sejak tahun 2019 telah menggelar Adipura Desa. Dan bagi desa yang serius menjaga lingkungan maka berhak mendapatkan insentif anggaran.

Baca Juga:
Gelar Reses, Wakil Rakyat dari PDIP Tampung Seluruh Aspirasi Warga

“Jadi konsepnya kami akan memberikan apresiasi kepada desa yang mau menjaga lingkungan,” terangnya.

Selain Adipura sambungnya Pemkab Trenggalek juga memiliki program kompensasi gas karbon dengan menanam pohon. Setiap aktivitas yang dilakukan manusia tentunya menghasilkan gas karbon dan dari setiap gas karbon yang dikeluarkan itu maka setiap warga Trenggalek diwajibkan tanam pohon.

Sementara Gubernur Jatim Khofifah mengatakan agar semua pihak bersinergi dalam mengatasi pemanasan global saat ini.
“Jangan katakan apa yang kita lakukan ini sebagai suatu hal yang kecil dari apa yang kita lakukan ini membawa manfaat. Meskipun menanamnya di Trenggalek manfaatnya bisa menyediakan okksigen di tempat lain,” kata Khofifah.

Baca Juga:
Dukung Kinerja Para Camat Dalam Hal Pengawasan Pembangunan di Desa, Komisi I Segera Buat Regulasi

Khofifah melanjutkan secara prinsip pihaknya mendukung tentang ekonomi hijau yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek. Dengan menanam buah maka pada gilirannya kelestarian alam terjaga sekaligus menyediakan pasokan oksigen serta mampu memberikan dampak ekonomi bila pohon yang ditanam nantinya berbuah.

Baca Juga:
Bapemperda DPRD Trenggalek Sepakati 17 Raperda Prioritas Untuk Program Tahun 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *