Wabup Syah Sebut Misi IGTKI Sejalan Dengan Visi Misi Pemkab Trenggalek

Wabup Syah Sebut Misi IGTKI Sejalan Dengan Visi Misi Pemkab Trenggalek
Wakil Bupati Trenggalek Syah Natanegara ketika memberikan sambutan dalam Konferensi IGTKI yang digelar di Hotel Bukit Ja’as Permai Trenggalek, Jumat (16/12/2022)/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Wakil Bupati Trenggalek Syah Natanegara menyampaikan bahwa misi IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia) sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Pernyataan itu disampaikan Syah ketika ia memberikan sambutan dalam Konferensi IGTKI yang digelar di Hotel Bukit Ja’as Permai Trenggalek, Jumat (16/12/2022).

Iklan

“Misi IGTKI dalam memperjuangkan pendidikan sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Tentunya kami sangat mendukung IGTKI Jawa Timur yang tengah menggelar konferensi, apalagi digelar di Trenggalek,” ucap Syah Natanegara.

Syah Melanjutkan Kabupaten Trenggalek memiliki Visi Misi Meroket yang merupakan kepanjangan dari Maju Ekonomi Rakyatnya, Organisasi atau Orangnya Kreatif dan Ekosistemnya Terjaga. Oleh karena itu pembangunan sumberdaya manusia masuk pada misi kedua dan hal itu dilakukan oleh para guru TK yang telah memberikan pondasi bagi generasi penerus bangsa.

Baca Juga:
Komisi III Minta Kenaikan Target Retibusi Parkir Tahun 2025 di Kaji Ulang

Profesi guru kata dia merupakan sebuah profesi yang mulia, alasannya karena guru merupakan pencetak generasi masa depan yang berkualitas

Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak yang sekaligus membuka seara agenda Konferensi IGTKI menyampaikan bahwa tingkatan pendidikan taman kanak-kanak merupakan fase penting dalam jenjang pendidikan.

“Sangat tidak beruntung bila punya anak tidak disekolahkan di jenjang pendidikan ini. Karena pondasi pendidikan karakter banyak didapat pada jenjang pendidikan ini,” paparnya.

Emil lalu mengatakan di masa pandemi yang lalu, Pemprov Jatim tak segan berkirim surat pada pemerintah pusat soal tunjangan profesi guru TK yang tergantung dari jumlah Rombel (Rombongan Belajar). Harapannya dengan adanya kiriman surat tersebut agar tidak mengganggu pencairan tunjangan para guru TK.

Baca Juga:
Anggota Dewan Iqmal Eaby Serap Aspirasi Warga Dongko, Soroti Kerusakan Jalan dan Pengembangan Penerangan

Lebih dari itu sambungnya Pemprov Jatim saat ini tengah berupaya keras memperjuangkan tambahan penghasilan bagi para guru TK meski kondisi keuangan daerah yang serba terbatas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *