Trenggalek, Kanaltujuh.com –
Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin menyempatkan diri menjenguk Kahla Anisa usia 5 tahun di rumahnya di Desa Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek yang merupakan korban peluru nyasar dari senapan angin.
Dalam keterangannya Bupati Arifin menyampaikan Kahla terkena tembakan senapan angin secara tidak sengaja dan setelah itu langsung mendapat perawatan. Ia pun berharap kesehatan Kahla terus membaik.
“Respon adik Kahla semangatnya untuk sembuh itu sangat terlihat meskipun masih kesulitan berbicara tetapi cukup interaktif,” kata Bupati Arifin, Selasa (31/1/2023).
Ketika di depan kamera HP sambungnya Kahla terlihat melakukan pose kemudian juga melambaikan tangan dan saat berdoa juga mengangkat tangan.
“Dan ketika kita mau berpisah dia juga menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Jadi sebenarnya responnya cukup baik, tapi yang sebelah kiri motoriknya perlu dilatih,” terangnya.
Bupati Arifin melanjutkan nanti malam Kahla akan dibawah oleh keluarga untuk kontrol, ia berharap agar kontrol yang dilakukan Kahla di rumah sakit terdekat yakni di Tulungagung atau Trenggalek.
Selain itu kata dia, Basnaz Trenggalek sebelumnya telah menyerahkan uang donasi senilai 99 juta untuk biaya perawatan dan pengobatan Kahla. Sementara saat ini Basnaz Trenggalek kembali menyerahkan sisa donasi senilai 39 juta.
“Semoga itu nanti bisa bermanfaat untuk pemulihan adik Kahla,” tutupnya.
Sebelumnya, Kahla tertembak peluru nyasar senapan angin di bagian kepala. Kepala Desa Kamulan Masruri menyampaikan Kahla tertembak senapan angin saat bermain dengan kakak kandungnya pada 30 Desember 2022 yang lalu.
Menurut Masruri, senapan angin tersebut diletakkan di atas lemari di rumah kosong milik neneknya. Kemudian korban bersama kakaknya sedang bermain bola didalam rumah kosong itu.
Saat sedang asyik bermain bola, bola itu lalu tersangkut di atas lemari dan berusaha diambil oleh kakaknya hingga akhirnya senapan angin itu tersenggol lalu jatuh dan meledak hingga proyektil pelurunya nyasar pada bagian kepala Kahla.