Harga Beras Melambung, Pemkab Trenggalek dan Bulog Jual Beras Murah

Harga Beras Melambung, Pemkab Trenggalek dan Bulog Jual Beras Murah
Operasi pasar beras murah di Pasar Basah Trenggalek, Selasa (21/02/2023)/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Bulog menggelar operasi pasar beras murah di Pasar Basah Trenggalek, Selasa (21/02/2023).

Iklan

Sekretaris Daerah kabupaten Trenggalek Edy Supriyanto mengatakan operasi pasar beras murah kali ini merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengendalikan inflasi.

Adapun jenis beras yang dijual dalam pasar murah kali ini kata Edy adalah jenis medium dengan harga per kilo 8.600 rupiah. Masing-masing pembeli hanya diperbolehkan membeli 10 kilo gram atau 2 pack.

“Saat ini berkembang untuk IPH kita itu khusus beras sampai 12 ribu, nah mudah-mudahan ini bisa menekan, bisa mengendalikan harga beras kkhususnya,” kata Edy.

Baca Juga:
Dukung Kinerja Para Camat Dalam Hal Pengawasan Pembangunan di Desa, Komisi I Segera Buat Regulasi

Edy melanjutkan Pemkab Trenggalek sendiri tidak memberlakukan syarat tertentu bagi masyarakat yang ingin membeli beras murah kali ini.

“Syaratnya per orang membeli maksimal 2 pack, ini untuk pemerataan, karena yang membutuhkan banyak juga. Ini antrian masih panjang,” ucapnya.

Lebih lanjut Edy mengungkapkan yang menjadi alasan digelarnya pasar beras murah kali ini adalah karena harga beras saat ini harganya melambung. Dengan adanya operasi pasar beras murah ini diharapkan bisa menekan harga di pasaran.

Operasi pasar beras murah ini kata Edy tidak hanya digelar pada saat ini saja, menjelang hari raya Idul Fitri nanti Pemkab Trenggalek dan Bulog akan menggelar kegiatan yang sama di kecamatan lain.

Baca Juga:
Komisi III Minta Kenaikan Target Retibusi Parkir Tahun 2025 di Kaji Ulang

Sementara Kepala Gudang Bulog Trenggalek Adi Suwasto ditempat yang sama menyampaikan beras yang disediakan dalam operasi pasar kali ini seluruhnya 5 ton.

“Untuk hari ini kita menyiapkan 5 ton sesuai permintaan dari Dinas Koperindag,” ujarnya.

Adi mengatakan operasi pasar murah beras tidak berhenti sampai di sini. Bulog akan terus bekerjasama dengan Pemkab Trenggalek.

“Jadi kita menyiapkan stoknya saja, kita ngikut jadwalnya kapan (dari Pemkab Trenggalek),” terangnya.

Sementara Mashudi Warga Trenggalek mengaku senang dengan adanya operasi pasar beras murah yang digelar oleh Pemkab Trenggalek dan Bulog.

Baca Juga:
Anggota Dewan Iqmal Eaby Serap Aspirasi Warga Dongko, Soroti Kerusakan Jalan dan Pengembangan Penerangan

“Saya senang dengan adanya pasar beras murah ini, sebab harganya murah per kilo Rp. 8.600, bila saya beli dipasaran harganya 12 ribu,” ucapnya.

Begitupun dengan Suhartatik warga Trenggalek juga mengaku senang dengan adanya operasi pasar beras murah saat ini.

“Ini sangat membantu kita di mana harga beras di pasar sangat mahal. Saya ucapkan terima kasih pada Pemerintah Trenggalek dan Bulog sudah menjual beras murah pada kami,” kata Suhartatik.

Baca Juga:
Komisi II DPRD Trenggalek Minta Dinas Perinaker Rasionalisasi Anggaran 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *