Absen 4 Tahun, Pemkab Sidoarjo Akhirnya Raih Penghargaan Adipura

Absen 4 Tahun, Pemkab Sidoarjo Akhirnya Raih Penghargaan Adipura
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat terima penghargaan Adipura di Jakarta/Foto: Pemkab Sidoarjo

Sidoarjo, Kanaltujuh.com –

Setelah sebelumnya absen selama 4 tahun, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akhirnya berhasil meraih penghargaan Adipura. Trophy penghargaan bergengsi dalam ajang kebersihan daerah itu diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, di Jakarta, Selasa (28/02/2023).

Iklan

Nominasi penghargaan yang diterima Sidoarjo merupakan kategori kota Sedang. Salah satu poin utama alasan Sidoarjo meraih adipura karena dinilai fokus pada penanganan masalah sampah. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai pengelolaan sampah yang ada di TPA (Tempat Pengelolaan Akhir) Jabon dianggap berhasil.

Baca Juga:
KOMMAK Desak Kejati Jatim Ambil Alih Kasus Korupsi di Lamongan

Selain dikelola dengan optimal sesuai dengan kapasitas TPA dan sumber daya manusia yang ada, Pemkab Sidoarjo juga dianggap berhasil mengurangi pencemaran udara yang ditimbulkan dari bau sampah.

Indikator lainnya yakni keseriusan pemerintah daerah dalam menata kota dan melakukan penghijauan serta semangatnya dalam mempercantik kota.

Dalam kurun waktu 2021-2022 sejumlah sudut Kota Sidoarjo nampak mengalami perubahan. Mulai dari penataan taman, kemudian pemanfaatan ruang terbuka hijau serta peningkatan fasilitas umum yang itu semua oleh Pemkab Sidoarjo sedang dikerjakan.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menegaskan bahwa keberhasilan meraih adipura merupakan hasil kerja keras dan kekompakan jajarannya. Khususnya para petugas kebersihan yang selama ini bekerja di balik layar.

Baca Juga:
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi

Putra KH. Agoes Ali Masyhuri pengasuh Ponpes Progresif Bumi Sholawat Lebo itu mengapresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLKH) dan OPD terkait yang turut mensuskseskan Sidoarjo mendapat adipura.

Dijadwalkan pada Selama malam nanti (28/2/2023) petugas kebersihan akan diundang Bupati Gus Muhdlor untuk bersama-sama menggelar syukuran atas diraihnya adipura serta apresiasi kepada para petugas yang sudah menjaga kebersihan kota.

“Sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada ratusan petugas kebersihan nanti malam kita syukuran, makan bareng dengan petugas kebersihan di Pendopo,” kata Gus Muhdlor.

Baca Juga:
Pulang dari Surabaya, Pemuda Lamongan Dikeroyok Gerombolan Pria Bermotor

Meski capaian ini dirasa penting sebagai bentuk penilaian kerja dari KLHK, Bupati muda alumni Fisip Unair itu tidak lantas menjadikan penghargaan tersebut berpuas diri. Penghijauan dan penataan kota baginya tidak boleh berhenti karena Sidoarjo masih perlu sentuhan-sentuhan yang lebih lagi agar bisa betul-betul menjadi kota yang indah.

Untuk itu DLHK tahun ini diminta menyiapkan rancangan penataan kawasan ruang terbuka hijau (RTH) Alun-alun. Merevitalisasi alun-alun menjadi konsentrasi Gus Muhdlor mengingat kawasan itu merupakan wajah Kota Sidoarjo.

“Indikator keberhasilan kerja selain apresiasi dari pemerintah pusat, yang penting lagi adalah kepuasan warga Sidoarjo dengan keberadaan RTH-RTH yang ada. Oleh karenanya, tahun ini kita konsentrasi ke penataan Alun-alun sebagai satu-satunya lahan hijau paling luas di tengah kota harus mendapat sentuhan lagi, biar wajah Sidoarjo terlihat fresh (segar),” pungkasnya.

Baca Juga:
Warga Sukodadi Lamongan Diancam Dibunuh Saat Nagih Hutang dan Motor Dirusak, Begini Kronologinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *