Ini Penjelasan Novita Soal Kelompok Wanita Tani, Ada 3 Target Yang Dikejar

Ini Penjelasan Novita Soal Kelompok Wanita Tani, Ada 3 Target Yang Dikejar
Ketua Kelompok Wanita Tani Trenggalek Novita Hardini/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Puluhan wanita yang menamakan dirinya Kelompok Wanita Tani (KWT) Trenggalek dikukuhkan oleh Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin di pendopo Kabupaten Trenggalek, Senin (8/5/2023).

Iklan

Ketua Kelompok Wanita Tani Trenggalek Novita Hardini menyampaikan dari landscape yang ia pahami, pengukuhan saat ini adalah salah satu upaya untuk merapikan struktur pendampingan pada beberapa kelompok wanita tani yang ada di wilayahnya masing-masing.

“Ada beberapa daerah yang belum tapi hampir semua wilayah kemudian memiliki kelompok wanita tani,” kata Novita usai pengukuhan.

Baca Juga:
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi

Lebih lanjut istri dari Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin ini mengatakan dengan adanya kelompok wanita tani tingkat kabupaten yang baru saja dikukuhkan oleh Bupati saat ini, nantinya diharapkan bisa merapikan program kerja dalam upaya meningkatkan taraf ekonomi.

Selain itu, kata dia, langkah yang akan ditempuh KWT nantinya adalah melakukan kolaborasi dan kolabor-aksi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

“Jadi kolaborasi dari landscape yang saya pahami juga tidak hanya dari PKK saja tapi membuka juga keluar. Saya akan berkolaborasi justru dengan kementrian koperasi dan UKM Republik Indonesia,” terangnya.

Baca Juga:
KOMMAK Desak Kejati Jatim Ambil Alih Kasus Korupsi di Lamongan

“Ternyata kementrian koperasi dan UKM Republik Indonesia adalah leading sektor di bidang pertanian saat ini. Jadi ketika saya memiliki satu program kemudian saya sampaikan pada saat saya berkunjung ke kementrian koperasi dan UKM Republik Indonesia ternyata beliau juga punya program konsen pada petani-petani milenial pada tahun ini dan tahun depan,” tambahnya.

Adapun target yang akan dicapai oleh KWT adalah merapikan struktur pendampingan, mengungkit daya ekonomi menjadi meningkat dan merata melalui proses pembibitan serta merubah sudut pandang masyarakat bahwa generasi milenial saat ini dituntut kreatif.

Baca Juga:
Warga Sukodadi Lamongan Diancam Dibunuh Saat Nagih Hutang dan Motor Dirusak, Begini Kronologinya

Menanggapi soal turunnya minat kaum milenial pada dunia pertanian dan bagaimana cara menumbuhkan minat tersebut, Novita yang sekaligus ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek menyampaikan bahwa pihaknya harus bergerak terlebih dulu untuk memberikan contoh.

“Jadi kalau kita bergerak mereka melihat maka mereka akan ikut bersama-sama,” jelasnya.

Baca Juga:
Ini Penjelasan Kepala Sekolah dan Ketua Komite Soal Dugaan Pungli di SMP Negeri 2 Lamongan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *