Novita Berharap Posyandu Kenari Bisa Raih Juara Satu Tingkat Provinsi Jatim

Novita Berharap Posyandu Kenari Bisa Raih Juara Satu Tingkat Provinsi Jatim
Novita Hardini saat berada di posyandu Kenari Desa Sukosari Kecamatan Trenggalek, Rabu (10/5/2023)/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Posyandu Kenari Desa Sukosari Kecamatan Trenggalek masuk tiga besar penilaian lapangan lomba posyandu bangga kencana tingkat provinsi Jawa Timur.

Iklan

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini mengaku bangga ketika salah satu posyandu Kabupaten Trenggalek masuk nominasi tiga besar tingkat provinsi.

Dan hari ini, kata dia, tim penilai atau tim verifikasi dari Provinsi Jawa Timur saat ini tengah melakukan tugasnya untuk melakukan penilaian pada posyandu Kenari yang berada di Desa Sukosari Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek.

Baca Juga:
KOMMAK Desak Kejati Jatim Ambil Alih Kasus Korupsi di Lamongan

“Harapan saya semua persiapan yang telah dilakukan teman-teman kader posyandu kemudian kerjasama lintas OPD, lintas sektor ini bisa mengantarkan Kabupaten Trenggalek bisa juara satu,” kata Novita, Rabu (10/5/2023)

Novita melanjutkan posyandu Kenari bisa masuk dalam nominasi tiga besar tingkat provinsi Jawa Timur karena memiliki inovasi yang berbeda dengan posyandu lain. Adapun inovasi itu adalah pemeriksaan gigi dan stunting.

“Hanya karena masalah gigi anak itu bisa berpotensi menjadi stunting. Nah disini menjadi inovasi utama yang ternyata dicintai oleh ibu Diah ketua penilaian tim provinsi,” terangnya.

Baca Juga:
Pulang dari Surabaya, Pemuda Lamongan Dikeroyok Gerombolan Pria Bermotor

Adapun inovasi kedua yang dicanangkan oleh posyandu Kenari adalah Sareng Masak Sama Bu Novita atau disingkat SMS Bu Novita. Hasil masakan dari SMS Bu Novita ini tidak hanya dinikmati oleh warga setempat akan tetapi bisa pula dinikmati oleh anak stunting dan ibu hamil yang memiliki resiko tinggi.

“Harus ada masakan-masakan khusus yang resep-resepnya itu bukunya semua sudah saya bagikan,” jelasnya.

Ia pun berharap angka stunting di Kabupaten Trenggalek bisa mengalami penurunan secara drastis dan angka kemiskinan bisa ditekan serta kesejahteraan masyarakat meningkat.

Baca Juga:
Warga Sukodadi Lamongan Diancam Dibunuh Saat Nagih Hutang dan Motor Dirusak, Begini Kronologinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *