Trenggalek,kanakltujuh.com – Ketua Komisi III DPRD Trenggalek Bidang Pembangunan Pranoto menyampaikan secara umum serapan anggaran pada Dinas PKPLH, PUR, Bappeda, Dinas Perhubungan dan Bagian ULP dinilai cukup baik.
“serapan anggarannya cukup baik, rata-rata serapan anggarannya 85-97 persen,” kata Pranoto usai memimpin rapat evaluasi Laporan Pertanggung Jawaban Anggaran Pendapatan Daerah (LPJ APBD) tahun 2022 di lantai dua gedung DPRD Trenggalek, Selasa (4/7/2023).
Parnoto menyebut serapan anggaran tertinggi ada pada Dinas PKPLH (Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingfkungan Hidup), sementara serapan anggaran terendah ada pada Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Trenggalek.
“Kalau dari PKPLH (serapan anggarannya) 97 persen sedangkan Dinas PUPR 85 persen,” ungkapnya.
Menurutnya dari hasil rapar evaluasi LPJ APBD tahun 2022 terdapat lompatan yang bagus pada OPD yang menjadi mitra kerja dari komisi III DPRD Trenggalek, bahkan serapan anggarannya dinilai baik.
“Yang kurang baik nanti kita bedah bersama-sama, apa yang menjadi kendalanya,” katanya.
Politisi dari PDIP ini lalu menyebut pada Dinas PUPR terdapat anggaran senilai 50 miliar lebih yang hingga kini tidak diketahui dengan pasti dari mana anggaran tersebut berasal dan digunakan untuk apa saja.
dari hasil rapat evaluasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang membahas Laporan Pertanggung Jawaban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (LPJ APBD).