Trenggalek,kanaltujuh.com,-
Bupati Trenggalek Moch.Nur Arifin mengatakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek fokus terhadap penyelenggaraan Pemilu di tahun 2024 agar bisa berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
“Makanya ada beberapa belanja yang spesifik yang harus dilaksanakan salah satunya juga Pemilu,” kata Bupati Arifin usai mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD Trenggalek, Sabtu (25/11/2024).
Berikutnya kata dia Pemkab Trenggalek juga mendorong bagaimana pembangunan di desa, apakah itu transfer dana desa dan juga alokasi dana desa, akan tetapi yang lebih penting adalah pembangunan infrastruktur.
“Jadi kalau di trackdown lima besar belanja itu ada di Dinas Cipta Karyaan seperti PU dan PKPLH. Kemudian tentu yang mandatory adalah Dinas Pendidikan juga Dinas Kesehatan,” terangnya.
Khusus pada Dinas Kesehatan sambungnya Pemkab Trenggalek tengah berupaya agar kemiskinan ekstrem dan stunting bisa mencapai target nol persen di tahun 2024 mendatang.
Arifin melanjutkan pada sisi gaji pegawai terjadi peningkatan yang cukup signfikan di tahun 2024 nanti. Hal ini di karenakan adanya penambahan gaji dari pegawai P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
“Apalagi sampai tahun 2024 kita diasumsikan di undang-undang ASN harus menyelesaikan honorer. Honorer dulu di gaji pemerintah 200-300 ribu, mereka mungkin masih ada yang mau, tapi sekarang kan kalau jadi outsourching itu ya harus sesuai UMK,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Bupati Arifin Pemkab Trenggalek saat ini tengah mengusulkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) yakni 2,3 juta. Untuk pembangunan infrastruktur sendiri sambungnya Pemkab Trenggalek menggelontorkan anggaran kurang lebih 300 hingga 400 miliar. Ia berharap dana desa dan alokasi dana desa juga bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur.