Trenggalek,kanaltujuh.com,-
Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek Sukarodin mengatakan dari hasil rapat koordinasi dengan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah terungkap bahwa belum ada rincian pemeliharaan rehabilitasi sarana dan prasarana gedung kantor atau bangunan lainnya yang menyerap anggaran senilai 1,3 miliar.
“Ini ternyata rinciannya apa saja belum, apalagi kaitannya RKA, ini belum,” kata Sukarodin usai memimpin rapat kerja di gedung DPRD Trenggalek (07/11/2023).
Menurutnya dalam melakukan pembahasan apabila ditengarai terdapat sesuatu yang belum jelas terutama soal anggaran, maka akan dilakukan rapat koordinasi lanjutan.
Meski demikian kata Sukarodin bila rakor lanjutan digelar, ia meminta agar pihak RSUD Trenggalek memberikan data RKA (Rencana Kerja Anggaran) yang selanjutnya akan dicermati oleh Komisi IV DPRD Trenggalek.
“Kita ingin setiap rupiah yang dianggarkan itu bermanfaat untuk rakyat Trenggalek,” katanya.
Selain itu sambungnya dalam melakukan pembahasan tentang BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) idealnya harus disertai dengan 3 RBA (Rencana Belanja Anggaran) yakni RBA tahun berjalan yang artinya RBA tahun 2023, RBA tahun 2024 dan RBA tahun berikutnya yakni tahun 2025.
“idealnya itu sebenarnya, kalau kita ini mau agar kegiatan di rumah sakit atau BLUD ini bersimultan,” terangnya.