Target Pendapatan Tahun 2023 Tidak Tercapai, Komisi II Minta Ini Tidak Terulang di Tahun 2024

foto : Mugianto Ketua Komisi II DPRD Trenggalek

Kanaltujuh.com –

Rapat kerja Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek bersama Bakeuda (Badan Keuangan Daerah) yang membahas tentang evaluasi hasil pendapatan daerah tahun 2023 digelar dilantai dua gedung DPRD Kabupaten Trenggalek pada Kamis (29/02/2024).

Iklan

Ketua Komisi II DPRD Trenggalek Mugianto menyampaikan dari pembahasan pihaknya dengan Bakeuda diketahui bahwa target pendapatan di semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) penghasil tidak memenuhi target yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Jadi target PAD kita yang nilainya kurang lebih 287 baru tercapai atau terealisasi 267. Jadi ada kurang lebih 20 miliar ya, yang tidak tercapai itu menyebar di hampir semua OPD penghasil,” ungkapnya.

Baca Juga:
Bupati Arifin Tanggapi Positif Kritik Dari DPRD Soal LKPJ 2023

Melihat hal tersebut sambungnya ke depan diharapkan tidak lagi terjadi peristiwa yang sama di tahun 2024 saat ini. Oleh karena itu pihaknya meminta Bakeuda untuk terus melakukan pengawalan terhadap OPD penghasil.

“Jadi kami mengajak Bakeuda dari sedini mungkin untuk selalu mengingatkan dan mendampingi dan juga mengawal OPD-OPD penghasil itu biar lebih cermat, lebih sigap dalam bekerja,” pintanya.

Ditanya apa yang menjadi kendala sehingga target pendapatan tidak terpenuhi di tahun kemarin, Mugianto lalu mengatakan untuk saat ini dirinya belum bisa menjelaskan apa yang kendala di tiap OPD tersebut.

Baca Juga:
Pemkab Trenggalek Dapat Bantuan Instalasi Air Bersih Dari Kemensos

Ia hanya mengatakan pada pembahasan saat ini yang dibicarakan adalah pendapatan secara makro dari semua OPD. Kendati demikian ia memastikan kedepan para OPD penghasil pasti akan dihadirkan untuk dimintai keterangan tentang alasan target pendapatan yang tidak tercapai tersebut.

Politisi dari Partai Demokrat ini kemudian menerangkan bahwa target pendapatan yang dibebankan pada OPD penghasil di tahun 2024 ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Untuk tahun ini OPD penghasil ditarget pendapatan di angka 298 milyar.

“Berkaca dari tahun 2023 target pendapatan tidak tercapai, makanya tadi kita ingatkan jangan sampai target yang tahun 2024 ini akan terulang tidak tercapai,” terangnya.

Baca Juga:
Kapolres Lamongan Imbau Keselamatan Pengunjung Wisata Selama Libur Lebaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *