Tradisi Nyadran, Bupati Arifin Larung Kepala Kerbau

Tradisi Nyadran, Bupati Arifin Larung Kepala Kerbau
Tradisi Nyadran, Bupati Arifin Larung Kepala Kerbau/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin melarung kepala kerbau di kawasan sungai Bagong atau tepatnya di Dam Bagong Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek.

Iklan

Selain melarung kepala Kerbau, Bupati Arifin juga melarung kaki dan kulit dari kerbau tersebut ke sungai Dam Bagong. Agenda Larung Kepala Kerbau ini merupakan agenda rutin tahunan yang diperingati tiap bulan Selo sesuai penanggalan Jawa oleh warga Trenggalek.

“Terima kasih seluruh masyarakat Ngantru dan Masyarakat Desa Kerjo, serta masyarakat yang juga menerima manfaat aliran sungai Dam Bagong. Terima kasih ini bentuk syukur. Kerbaunya memilih yang terbaik jadi syukurnya betul-betul syukur,” kata Bupati Arifin dikutip dari Prokopim Trenggalek pada Jumat (07/06/2024).

Baca Juga:
Komisi III Minta Kenaikan Target Retibusi Parkir Tahun 2025 di Kaji Ulang

“Semoga nanti diganti rizqi yang melimpah. Tadi dipimpin doa KH. Imam Rosyidi dan langsung diberikan hujan. Semoga hujannya ini, hujan berkah untuk para petani. Kelihatannya kaya kemarau, kering dan alhamdulillah hari ini diberi rintik hujan yang menenangkan hati. Saya doakan semuanya rejekinya lancar,” tambahnya.

Sekedar informasi tradisi Nyadran sendiri merupakan ungkapan rasa syukur warga Trenggalek terhadap hasil panen yang melimpah berkaitan aliran sungai Dam Bagong.

Baca Juga:
Anggota Dewan Iqmal Eaby Serap Aspirasi Warga Dongko, Soroti Kerusakan Jalan dan Pengembangan Penerangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *