3 Pelatihan Kerja Yang Digelar Oleh Dinas Perinaker Dinilai Pjs Bupati Trenggalek Sangat Tepat

foto : Pjs Bupati Trenggalek Dyah Wahyu, Sekda Trenggalek Edy Supriyanto dan Kadin Perinaker Heri Yulianto
foto : Pjs Bupati Trenggalek Dyah Wahyu, Sekda Trenggalek Edy Supriyanto dan Kadin Perinaker Heri Yulianto

Trenggalek,kanaltujuh.com

Pjs Bupati Trenggalek Dyah Wahyu Ernawati menilai pelatihan kerja yang berbasis kompetensi yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek sangat tepat.

Iklan

“Bagus, karena pelatihan berbasis kompetensi sangat dibutuhkan karena tenaga skill itu dibutuhkan suatu keterampilan yang lebih mendalam,” kat Dyah dikutip dari Prokopim Trenggalek pada Rabu (16/10/2024).

Pelatihan berbasis kompetensi ini kata dia sangat bagus untuk membangun skill mereka masing-masing yang memiliki keahlian. Selain itu yang dibutuhkan dalam dunia usaha seorang tenaga kerja tidak hanya mampu bekerja namun kualitas dalam bekerja itulah yang sangat dibutuhkan.

Baca Juga:
Gelar Reses, Wakil Rakyat dari PDIP Tampung Seluruh Aspirasi Warga

“Jawa Timur dikenal dengan tenaga kerja yang mempunyai skill. Oleh karena itu pelatihan yang digelar oleh Pemkab Trenggalek melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja ini sangat bagus dalam mengembangan SDM-nya . Saya malah mengharapkan inovasi-inovasi yang lain dalam rangka meningkatkan SDM, mengingat visi-misi Trenggalek dan arahan pak bupati yang sekarang ini sedang cuti, SDM menjadi kunci utama pembangunan Trenggalek,” terangnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek Heri Yulianto pada kesempatan tersebut mengatakan pelatihan kerja yang diberikan meliput 3 hal. Yang pertama pelatihan kerja di bidang tata boga, kemudian potong rambut dan yang terakhir di bidang pengelasan.

Baca Juga:
220 Suporter Gresik United Diamankan Polres Lamongan Gegara Keroyok Orang Lagi COD

Ia berharap dengan adanya pelatihan ini peserta pelatihan mendapatkan keahlian, modal skill untuk bekerja atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

Sementara Kepala SMKN 2 Trenggalek Hanafi menilai pelatihan kerja yang digelar oleh Dinas Perinaker dinilai sangat tepat karena ketiga jenis pelatihan tersebut memiliki peluang ekonomi yang besar.

“Ini pilihan yang tepat menurut saya karena peluang pekerjaan yang luas untuk pelatihan makanan, potong rambut maupun pengelasan. Ini bagus bila Trenggalek ingin menguatkan UKM mereka,”ucapnya.

Adapun pelatihan tata boga dan potong rambut ditempatkan di Balai Latihan Kerja Trenggalek, sedangkan untuk pelatihan pengelasan di tempatkan di SMKN 2 Trenggalek.  

Baca Juga:
Anggota Dewan Iqmal Eaby Serap Aspirasi Warga Dongko, Soroti Kerusakan Jalan dan Pengembangan Penerangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *