Trenggalek,kanaltujuh.com
Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat guna mendukung pembangunan daerah pemilihan (Dapil), anggota DPRD Kabupaten Trenggalek dari Fraksi PDIP Sugianto menggelar reses di desa Jajar Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek pada Selasa (28/1/2025).
Dalam sambutannya Sugianto menyampaikan kondisi eksisting daerah termasuk tantangan perekenomian yang berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak. Ia mengajak untuk memprioritaskan dalam mengusulkan program yang berpotensi meningkatkan perekonomian kawasan dan mengentaskan kemiskinan.
Peningkatan potensi pariwisata yang dapat menarik pengunjung luar daerah juga disampaikan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat yang berdampak menggerakkan banyak sektor lain seperti UMKM, kuliner serta penyerapan tenaga kerja lokal.
Selain itu anggota Komisi II DPRD Trenggalek ini juga menghimbau kepada para peternak agar waspada terhadap wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Ia meminta pemilik ternak segera melaporkan gejala PMK untuk mendapatkan penanganan cepat dari instansi terkait.
Dalam bidang sosial dan kesehatan, Sugianto menyoroti pentingnya akurasi dalam penentuan kelayakan penerima jaminan kesehatan. Hal ini kata dia mengingat banyak pekerja migran ketika pulang memiliki rumah yang bagus, namun terkadang mengalami kesulitan finansial dalam pengobatan.
Dalam sesi dialog masyarakat menyampaikan berbagai usulan terkait infrastruktur, ekonomi dan sosial. Dari seluruh usulan masyarakat tersebut, 70 persen diantaranya mengenai bidang infrastruktur kemudian 15 persen lainnya sektor sosial dan keagamaan.
Infrastruktur menjadi usulan yang dominan dari masyarakat mengingat kondisi infrastruktur jalan sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat yang butuh untuk diperbaiki seperti Talud Penyangga Jalan, peningkatan jalan akses penghubung antar desa serta beberapa program peningkatan infrastruktur yang belum dapat direalisasi melalui anggaran desa dan diharapkan dapat direalisasi melalu APBD.
Pada bidang pemberdayaan ekonomi sebutnya masyarakat desa menjadi prioritas dalam menciptakan kemandirian dan peningkatan kesejahteraan. Usualn masyrakat pada bantuan alat UMKM seperti irat bambu diharapkan dapat disinergikan dengan inovasi lokal mengingat di desa Jajar terdapat TTG alat irat bambu sehingga multi player efeknya semakin memperkuat sektor industri kecil dan berbasis kearifan lokal.
Selain itu program budidaya perikanan yang berkelanjutan juga diusulkan dalam kegiatan tersebut. Diharapkan dapat memberi manfaat ekonomi jangka panjang bagi pelaku budidaya ikan mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Usulan lain pada bidang ekonomi yakni pada sektor pertanian dalam pemasangan instalansu listrik di tengah sawah mengingat keberadaan listrik untuk irigasi pompa juga menjadi faktor penting dalam menunjang produktivitas sektor pertanian yang masih menjadi tulang punggung ekonomi desa.
Menanggapi aspirasi tersebut Sugianto berkomitmen untuk memperjuangkan usulan masyarakat agar dapat direalisasikan dalam perencanaaan pembangunan daerah. Ia juga mengapresiasi antusiasisme warga dalam menyampaikan aspirasi untuk kemajuan desa Jajar dan sekitarnya.
Kegiatan reses ini diakhiri dengaan diskusi interaktif yang penuh antusiasisme dari masyarakat menunjukkan besarnya harapan terhadap peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan di wilayah mereka.