PMI Trenggalek Gelar Aksi Kemanusian, Salurkan Ratusan Bantuan Bagi Korban Tanah Longsor

Foto: Dr.Ir. Mulyadi Ketua PMI trenggalek saat menyerahkan bantuan kemanusian di Desa Depok, Bendungan
Foto: Dr.Ir. Mulyadi Ketua PMI trenggalek saat menyerahkan bantuan kemanusian di Desa Depok, Bendungan

Trenggalek,kanaltujuh.com

PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Trenggalek menyalurkan ratusan bantuan kemanusian kepada korban tanah longsong yang terjadi beberapa waktu lalu di Desa Depok Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.

Foto: Petugas PMI Trenggalek saat menyalurkan bantuan kemanusian korban bencana tanah longsor di Desa Depok, Bendungan.

Penyaluran bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Ketua PMI Trenggalek Dr.Ir. Mulyadi di Posko Bencana Desa Depok Kecamatan Bendungan, Selasa (26/5/2025).

Foto: Penyerahan Bantuan Kemanusian oleh PMI Trenggalek pada warga terdampak bencana tanah longsor di Desa Depok, Bendungan.

Dihadapan korban tanah longsor, mantan Bupati Trenggalek dua periode ini mengatakan bila terjadi bencana seperti saat ini maka hal ini merupakan tanggung jawab dari PMI. PMI itu kata dia adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang kemanusian.

Baca Juga:
Bupati Pemkab Blitar Rijanto Apresiasi SMSI Award 2025

“Termasuk hari ini PMI bisa membantu kepada warga Depok namun tidak bisa semuanya, ya hanya 46 KK,” kata Mulyadi.

Mulyadi melanjutkan meski jumlah bantuan kemanusian yang diberikan jumlahnya tidak terlalu besar namun diharapkan dengan adanya bantuan ini bisa sedikit meringankan beban bagi korban tanah longsor.

Mulyadi kemudian menerangkan bantuan yang disalurkan ini berasal dari bantuan dari kabupaten tetangga dan bulan dana PMI.

“Semoga apa yang diberikan PMI ini meskipun sedikit mohon diterima ya bapak-ibu. Mudah-mudahan anda semua diberi kesehatan, keselamatan, umur yang panjang dan insyallah rezeki yang melimpah,” ucapnya dhadapan korban tanah longsor.

Baca Juga:
OPD Tidak Hadir, Rapat Bappemperda Terpaksa Diskors

Terpisah Mulyadi mengatakan bantuan kemanusian dari PMI ini tidak hanya menyasar ke Desa Depok saja, desa lain di wilayah kabupaten Trenggalek yang terdampak bencana ketika itu juga akan mendapat bantuan kemanusian dari PMI Trenggalek.

“Akan tetapi jumlah bantuan kemanusian yang akan kita berikan di desa-desa lain yang terdampak bencana disesuaikan dengan kemampuan PMI itu sendiri,” terangnya.

Adapun bantuan kemanusian yang diberikan kepada korban tanah longsor meliputi Sembako, obat-obatan, terpal dan lain-lain.

Sementara Kepala Desa Depok Sugeng Asmoro dalam kesempatan tersebut mengatakan peristiwa tanah longsor di Desa Depok terjadi pada Hari Senin tanggal 19 Mei 2025 sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Juga:
Politisi PKB Murkam : Penyertaan Modal Tidak Harus Multi Years

Adapun lokasi terparah dari perisitiwa bencana tanah longsor saat itu kata dia berada di RT 16. Disana ada 3 rumah yang tertimbun tanah secara total dan mengakibatkan 6 orang meninggal dunia. Meski demikian 6 korban tanah longsor tersebut sudah ditemukan dan sudah dimakamkan.

Lebih lanjut Sugeng mengatakan saat ini yang dibutuhkan oleh warga depok adalah masa recovery pasca peristiwa bencana tanah longsor.

“Harapan kami dari pemerintah untuk terus hadir untuk membersamai warga masyarakat desa Depok untuk pemulihan ini, karena banyak fasilitas umum yang rusak porak poranda,” kata Sugeng.

Baca Juga:
Ketua Pansus Mugianto Sebut Management PT. JET Tidak Sehat

Sementara salah satu korban tanah longsor Siti Ernawati mengatakan 6 korban tanah longsor seluruhnya adalah keluarganya yang teridri dari Nenek, Ibu, Pak Lek, Bu Lek dan satu keponakan kecil.

Dengan adanya bantuan dari PMI ini ia mengucapkan banyak terima kasih. “Terima kasih banget, ini membantu banget untuk keluarga saya, apalagi saat ini sulit ekonomi,” kata Siti.

Baca Juga:
Penyertaan Modal 13 M Ke PT.BPR Jwalita Masih Tarik Ulur
Penulis: herman subagioEditor: herman subagio

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *