Tekan Peredaran Narkoba di Trenggalek, Pemkab Terus Nyatakan Perang Lawan Narkoba

Syah Natanegara
Wakil Bupati Kabupaten Trenggalek, Syah Natanegara/Foto: Herman

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Peringatan Hani Digelar Secara Virtual Dengan Mendengarkan Pidato Wapres Ma’ruf Amin Trenggalek, Peringatan HANI (Hari Anti Narkoba Internasional) diselenggarakan secara virtual di Smart Center Pendopo Trenggalek, dengan mendengarkan pidato dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.

Iklan

Wakil Bupati Trenggalek Syah Natanegara mengatakan sesuai arahan dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin untuk menuju Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba) harus dimulai dari desa Bersinar.

“Kita juga akan mendukung program itu bersama BNNK Trenggalek untuk mensukseskan program P4GN (Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba),” kata Syah usai mengikuti kegiatan HANI di Smart Center, Senin (28/6).

Baca Juga:
Bapemperda DPRD Trenggalek Sepakati 17 Raperda Prioritas Untuk Program Tahun 2025

Meski peredaran Narkoba di Trenggalek tergolong rendah kata Syah, hal itu akan dipertahankan sebagai bentuk perang terhadap peredaran Narkoba.

Adapun strategi yang digunakan oleh Pemkab Trenggalek untuk menekan peredaran Narkoba di Trenggalek adalah dengan terus menggalakkan sosialisasi di seluruh elemen masyarakat.

Sementara Kepala BNNK Trenggalek David Hutapea dalam keterangannya mengatakan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta agar program P4GN terus digalakkan.

Ditanya tentang peredaran Narkoba di Trenggalek David mengatakan bahwa peredaran Narkoba di Trenggalek masih dibawah rata-rata kabupaten kota lain. David kemudian menyampaikan dimasa pandemi saat ini terjadi peningkatan penyalahgunaan Narkoba secara global.

Baca Juga:
Gelar Reses, Wakil Rakyat dari PDIP Tampung Seluruh Aspirasi Warga

“Ini harus kita antisipasi, karena kita tahu bahwa Trenggalek saat ini sedang mengusung program-program untuk peningkatan pembangunan,” ujarnya.

“Kita tidak mau kalau upaya peningkatan di Kabupaten kita ini tertahan oleh Narkoba, kita berupaya untuk melakukan penguatan khususnya di generasi muda,” tambahnya.

Alasannya karena generasi muda adalah tulang punggung dalam banyak hal pembangunan diberbagai wilayah.

Baca Juga:
Komisi III Minta Kenaikan Target Retibusi Parkir Tahun 2025 di Kaji Ulang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *