Bupati Trenggalek Ingin Generasi Milenial Bisa Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Foto Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin beserta peserta Pelatihan Bussines Bootcamp Perempuan Hebat, Rabu (13/10)/ Foto: Herman
Foto Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin beserta peserta Pelatihan Bussines Bootcamp Perempuan Hebat, Rabu (13/10)/ Foto: Herman

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan perdagangan menggelar Pelatihan Bussines Bootcamp Perempuan Hebat di Gedung Bhawarasa Trenggalek, Rabu (13/10).

Iklan

Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin dalam sambutannya menyampaikan tahun 2021dan 2022 merupakan tahun yang penuh peluang. Pasalnya di tahun tersebut merupakan tahun pemulihan ekonomi nasional.

“Sejalan dengan hal tersebut, saya menggagas Kabupaten Trenggalek untuk menciptakan 5 ribu wirausaha baru,” kata Arifin dalam sambutannya.

Penumbuhan wirausaha baru tersebut sambungnya telah dan akan terus dilaksanakan oleh Pemkab Trenggalek melalui pelatihan yang saat ini telah memasuki Batch 7.

Baca Juga:
Bapemperda DPRD Trenggalek Sepakati 17 Raperda Prioritas Untuk Program Tahun 2025

Dikatakan oleh Bupati Arifin sasaran utama peserta pelatihan ini adalah kaum perempuan muda, karena di era digitalisasi saat ini dibutuhkan generasi muda yang bisa menjadi pondasi wirausaha di masa mendatang.

“Saya mengajak sekaligus menantang seluruh generasi milenial di Trenggalek untuk bisa menciptakan lapangan kerja baru, menjadi start up,” kata Arifin.

Generasi muda lanjutnya jangan hanya menggantungkan nasib pada pemerintah, generasi muda harus bisa menumbuhkembangkan jiwa entreprenership.

Arifin kemudian menyampaikan pemerintah telah menjalankan sejumlah program dukungan UMKM termasuk pula strategi jangka panjang melalui Undang-Undang Cipta Kerja.

Baca Juga:
Komisi III Minta Kenaikan Target Retibusi Parkir Tahun 2025 di Kaji Ulang

Dari sisi permodalan pemerintah telah mengalokasikan bantuan modal kerja bagi pelaku usaha mikro sebesar 2,4 juta pada tahun 2020 dan di tahun 2021 sebesar 1,2 juta rupiah.

“Total pelaku usaha mikro Trenggalek yang mendapat bantuan BPUM sebanyak 95.545 orang dengan total dana 138 milyar lebih,” urainya.

Peserta pelatihan kali ini kata dia akan menjalani masa pelatihan selama 3 hari kedepan dan kemudian dilanjutkan dengan pendampingan dari mentor.

“Saya berharap peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya sampai tuntas dan mengikuti kegiatan lanjutan melalui medsos karena akan dipilih 10 peserta champion yang akan mendapat fasilitas coaching exclusif dari mentor,” pesannya.

Baca Juga:
Komisi II DPRD Trenggalek Minta Dinas Perinaker Rasionalisasi Anggaran 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *