Wacana Pemecahan Dapil KPU Trenggalek Ditanggapi Beragam Oleh 4 Partai

Wacana Pemecahan Dapil KPU Trenggalek Ditanggapi Beragam Oleh 4 Partai
Wacana Pemecahan Dapil KPU Trenggalek Ditanggapi Beragam Oleh 4 Partai/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Wacana pemecahan Dapil oleh KPU ( Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Trenggalek belakangan ini, kini mulai mendapat tanggapan beragam dari Partai Golkar, Gerindra, Hanura dan PAN.

Iklan

Bila Partai Golkar dan PAN (Partai Amanah Nasional) Trenggalek menyatakan sepakat dengan adanya wacana pemecahan Dapil.
Namun lain halnya dengan Partai Gerindra dan Hanura Kabupaten Trenggalek.

Gerindra melalui juru bicaranya Joko Hadi Siswanto S.T menyatakan siap apapun yang menjadi keputusan KPU, sementara Hanura lebih memilih sikap abstain.

“Jadi pada prinsipnya kami dari Partai Gerindra siap menerima hasil keputusan KPU nantinya seperti apa,” kata Joko melalui sambungan telepon, Sabtu (25/3/2022).

Baca Juga:
KOMMAK Desak Kejati Jatim Ambil Alih Kasus Korupsi di Lamongan

Menurutnya dengan adanya pemecahan Dapil maka hal itu merupakan peluang bagi Partai Gerindra untuk menambah jumlah kursi di lembaga DPRD Trenggalek.

Akan tetapi, ia menyarankan ketika pemecahan Dapil nantinya bisa terlaksana, hendaknya dalam menentukan jumlah kursi disesuaikan dengan jumlah penduduk yang ada.

Sementara Ketua DPC Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat) Kabupaten Trenggalek Moch. Husni Taher menilai apa yang disampaikan KPU tentang pemecahan Dapil masih sebatas isu.

Meski demikian, jika memang isu tersebut nantinya sesuai fakta dan menjadi sebuah keharusan untuk dilakukan pemecahan Dapil demi kepentingan rakyat, maka tidak ada alasan bagi Partai Hanura untuk menolak.

Baca Juga:
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi

“Tapi kalau untuk kepentingan yang lain-lain, atau karena hanya suatu ambisi untuk menguasai parlemen ya jangan dulu,” kata Husni melalui telepon, Jumat (25/3/2022).

Husni mengatakan pihaknya belum bisa menyatakan sepakat atau tidak sepakat dengan wacana pemecahan Dapil oleh KPU.

“Saya mau lihat dulu argumentasi pemecahannya didasari apa,” kata Husni yang sekaligus menjabat sebagai Anggota Komisi II DPRD Trenggalek.

Sementara Wakil Ketua I Bidang Organisasi DPC Partai Golkar Trenggalek Bambang Eko Sutarjo menyampaikan bahwa Partai Golkar mendukung wacana pemekaran Dapil.

“Pemecahan Dapil di Kabupaten Trenggalek sudah waktunya,” kata Bambang Eko Sutarjo ketika ditemui di Kantor DPC Partai Golkar Trenggalek, Sabtu (25/3/2022).

Baca Juga:
Anggota Dewan Termuda Trenggalek Berkomitmen Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Menurutnya pemekaran Dapil itu merupakan sesuatu yang diperlukan di masa sekarang ini. Alasannya dengan adanya pemekaran Dapil nanti akan muncul calon legislatif di masing-masing kecamatan.

“Harapannya Golkar di seluruh kecamatan nanti itu ada wakil rakyat yang memadai,” terangnya.

Bambang Eko Sutarjo melanjutkan sesuai teori yang saat ini sedang menjadi bahan diskusi di Partai Golkar Trenggalek disebutkan bahwa idealnya pemekaran Dapil nantinya adalah 6 Dapil.

Kendati demikian, pemecahan Dapil tersebut tetap memandang aspek demografi dan geografi di Kabupaten Trenggalek.

Senada dengan Partai Golkar, Ketua DPD PAN Kabupaten Trenggalek Sumarno mengatakan tidak masalah dengan adanya wacana pemecahan Dapil oleh KPU Trenggalek.

Baca Juga:
Warga Sukodadi Lamongan Diancam Dibunuh Saat Nagih Hutang dan Motor Dirusak, Begini Kronologinya

Justru bila wacana pemecahan Dapil tersebut nantinya menjadi kenyataan, kata dia, tentunya akan menguntungkan partai gurem.

“Malah kira-kira untuk partai yang kecil-kecil jika bisa memanfaatkan, itu yang beruntung,” kata Sumarno melalui jaringan telepon, Sabtu (25/3/2022)

Menurutnya pemecahan Dapil nanti adalah dengan melihat jumlah seluruh kecamatan di kabupaten Trenggalek untuk selanjutnya dibagi dua untuk tiap Dapilnya.

“Untuk pemecahan itu dari 14 (kecamatan) ya jadikan 7, jadi satu Dapil nanti 2 kecamatan,” kata Sumarno yang saat ini menjabat sebagai anggota komisi III DPRD Trenggalek.

Baca Juga:
Pulang dari Surabaya, Pemuda Lamongan Dikeroyok Gerombolan Pria Bermotor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *