370 Tenaga P3K Trenggalek Dilantik dan Menerima SK

370 Tenaga P3K Trenggalek Dilantik dan Menerima SK
Wakil Bupati Trenggalek Syah Natanegara/Foto: Kanaltujuh.com

Trenggalek, Kanaltujuh.com –

Sejumlah 370 tenaga P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak) dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Bupati Trenggalek Syah Natanegara di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Kamis (31/3/2022)

Iklan

Pelantikan dan pengambilan sumpah ini digelar di tiga tempat yakni aula Dinas Pendidikan dan Gedung Bawarasa digelar secara daring, sementara di Pendopo Kabupaten Trenggalek digelar secara tatap muka.

Dalam sambutannya Syah menyampaikan proses seleksi P3K tahap I formasi tahun 2021 merupakan salah satu dari pengadaan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang digelar secara transparan, lancar dan akuntabel.

Baca Juga:
Anggota Dewan Termuda Trenggalek Berkomitmen Perjuangkan Aspirasi Rakyat

Ia kemudian menyampaikan mereka yang telah dilantik dan diambil sumpahnya serta menerima Surat Keputusan (SK) saat ini akan menjalani masa kerja selama kurun waktu 2 tahun.

Pengambilan sumpah tenaga P3K Trenggalek di Pendopo Trenggalek/Foto:Kanaltujuh.com

“Dan dapat diperpanjang dengan syarat mampu memenuhi target kinerja” ujarnya.

Selain mampu memenuhi target kinerja lanjutnya tenaga P3K tetap akan digunakan tenaganya ketika masih dibutuhkan oleh pemerintah daerah.

Ia juga mengingatkan agar tenaga P3K yang telah menerima SK saat ini, untuk segera menyusun target kinerja dengan kepala perangkat daerah atau unit kerja.

Dengan menyusun target kinerja lanjutnya maka hal itu bisa menjadi pertimbangan pemerintah daerah apakah masa kerja P3K dilanjutkan atau tidak.

Baca Juga:
Mas Ipin dan Syah Natanegara Resmi Daftarkan Diri Sebagai Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek 2024

Diakhir sambutan Syah meminta agar amanah yang kini tengah diemban oleh para P3K dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

“ASN sejati adalah ASN yang kepuasan kerjanya tidak ditentukan oleh besarnya gaji yang diterima tetapi ditentukan oleh tingginya kepuasan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Sekedar diketahui sejumlah 370 tenaga P3K tersebut semuanya bekerja sebagai tenaga pendidik atau guru di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Baca Juga:
Warga Sukodadi Lamongan Diancam Dibunuh Saat Nagih Hutang dan Motor Dirusak, Begini Kronologinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *