Soal Seribu Angkringan Santri (SAS) Kadisnaker Sidoarjo: Pokok’e Ojok Nganggur

Sidoarjo, Kanaltujuh.com –

Program Seribu Angkringan Santri (SAS) dari Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan PC NU Sidoarjo, siap disebar dan dijalankan di Kabupaten Sidoarjo.

Iklan

Ini setelah usai launching SAS di Alun-alun Sidoarjo selama 13 hari tanggal 24 Mei – 5 Juni 2022 lalu.

Kadisnaker Pemkab Sidoarjo Hj Fenny Afridawati mengatakan, program SAS adalah upaya Pemkab Sidoarjo mengurangi angka pengangguran.

Pokok’e ojok nganggur ae, Pemkab wis seneng (pokoknya jangan nganggur saja, Pemkab sudah senang,” kata Kadisnaker di kantornya didampingi perwakilan dari PC NU Sidoarjo saat menerima tim panitia SAS dari DMR Production Rabu (8/6/2022) tadi siang.

Baca Juga:
Dukung Kinerja Para Camat Dalam Hal Pengawasan Pembangunan di Desa, Komisi I Segera Buat Regulasi

Sementara itu, Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, H Agus Mahbub Ubaidillah, mengatakan program SAS jalan saja untuk koordinasi dengan tingkat MWC NU se-Sidoarjo.

“Karena itu program kerjasama bisnis be to be, jadi program SAS bisa dikerjasamakan dengan MWC NU yang mau saja,” pesan Abah Agus, yang duduk berdampingan dengan Ketua Lembaga Perekonomian (LP) NU Sidoarjo Roni Yudianto.

Program SAS ini adalah program kemitraan bisnis dengan pengadaan 1000 rombong angkringan untuk kalangan santri, dengan sponsor Djarum 76 dan Kopi Gadjah.

Baca Juga:
Komisi II DPRD Trenggalek Minta Dinas Perinaker Rasionalisasi Anggaran 2025

Sedikitnya 200 rombong angkringan tahap pertama akan disebar di sejumlah kecamatan di Sidoarjo mulai Juli 2022 depan. Selanjutnya, InsyaAllah pertiga bulan, turun 200 angkringan lagi, begitu seterusnya hingga 1000 angkringan tersebar hingga tahun depan,” kata Haris Musa, panitia SAS.

Nah, siapa saja santri yang mendapat angkringan tahap pertama ini?

Setelah tahap verifikasi dan launching, peraih 200 angkringan pertama akan dipilih dan ditunjuk oleh MWC NU kecamatan setempat, sekaligus yang bersedia sebagai pendamping program SAS selama setahun ke depan ini.

Baca Juga:
Ketua Komisi III Sebut Pembangunan Infrastruktur Di Trenggalek Kurang Merata

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *