Jakarta, Kanaltujuh.com –
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa PDIP sekarang masih belum memikirkan calon presiden (capres) termasuk calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 nanti.
Menurut Hasto, saat ini skala prioritas PDIP yaitu bergerak ke masyarakat. Terlebih, pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai di Indonesia, termasuk krisis yang lainnya.
“Belum selesai pandemi, sudah ada krisis pangan. Pendidikan masih jadi tantangan riil kita. Perguruan tinggi kita masih kalah sama Singapura dan Malaysia. Ini tantangan kita,” ujar Hasto dalam kata sambutannya saat pelantikan pengurus DPD Taruna Merah Putih (TMP) di Kantor DPD PDI-P Jakarta, dikutip dari Kompas.com pada Jumat (22/7/2022).
Hasto melihat kondisi dunia saat ini tengah menghadapi krisis. Sehingga, Indonesia bisa saja terkena dampaknya.
“Kami terus mendorong Menteri Pendidikan Pak Nadiem Makarim dengan konsepsi Merdeka Belajar untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional kita. Pekerjaan rumah Pak Nadiem sangat berat karena mewarisi berbagai persoalan pendidikan yang sistemik sejak zaman Orde Baru,” jelas Hasto.
Di samping itu, Hasto menyampaikan, pihaknya tak yakin bila seorang capres ditetapkan sekarang, maka kualitasnya akan langsung berubah jadi baik.
“Ketika capres ditetapkan (parpol), misal hari ini, sementara KPU melakukan penetapan tahun depan, apakah 6-8 bulan ini akan merubah kualitas seseorang calon itu? Tidak,” terangnya.