Kanaltujuh.com –
PDIP telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kandidat presiden mereka untuk Pilpres 2024, yang telah menimbulkan dinamika politik nasional, terutama terkait dengan pasangan calon wakil presiden untuk Ganjar.
Secara internal, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto telah secara eksplisit menyebutkan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon wakil presiden Ganjar Pranowo, yaitu memiliki kesamaan ideologi, kesesuaian platform, dan visi masa depan yang sama.
Ketua Umum Pergerakan Rakyat Berdaulat Wahab Talaohu percaya bahwa Erick Thohir adalah kandidat yang ideal dan sangat berkualitas untuk menjadi pasangan calon wakil presiden Ganjar Pranowo, karena memenuhi semua kriteria yang ditetapkan oleh PDIP.
“Kita melihat Erick memenuhi kriteria yang disyaratkan PDIP sehingga sangat layak mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024” ujar aktivis Reformasi 98 tersebut dikutip dari Republika, Selasa (25/4/2023).
Wahab menyatakan bahwa Erick Thohir sangat menghargai pandangan Presiden Soekarno. Erick memandang Trisakti Bung Karno sebagai tolak ukur nilai dalam politik, ekonomi, dan kebudayaan.
“Kalau kita simak, gaya kepemimpinan dan kebijakan Erick sangat Soekarnois. Beliau teguh memperjuangkan kedaulatan politik Indonesia di mata internasional,’’ tambahnya.
Dia mengatakan bahwa Erick selalu memegang prinsip berdikari dalam bidang ekonomi, yang tercermin dari keberhasilan transformasi BUMN. Selain itu, Erick konsisten dengan semangat gotong-royong dan menghormati kebhinekaan sebagai suatu nilai budaya yang penting di Indonesia.
Wahab juga menambahkan bahwa dari segi platform perjuangan dan visi masa depan, Erick dan Ganjar memiliki kesamaan karena keduanya memegang teguh nilai-nilai Trisakti Bung Karno dan sejalan dengan Presiden Joko Widodo.
“Pasangan Ganjar-Erick ini sudah sangat cocok karena saling melengkapi dan tidak ada pertentangan. Keduanya sama-sama mengagumi Soekarno, berpegang pada Trisakti, dan sejalan dalam meneruskan program pemerintahan Jokowi,” tuturnya.
Wahab menegaskan bahwa Erick memiliki nilai lebih dibandingkan dengan calon wakil presiden lain yang berada di dalam bursa pasangan Ganjar. Hal ini disebabkan karena Erick adalah satu-satunya tokoh dan kader yang mewakili Nahdlatul Ulama (NU) baik secara struktural maupun kultural.
Dukungan resmi untuk Erick telah disampaikan oleh Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf, dan Ketua Umum GP Ansor NU, Yaqut Cholil Qoumas. Bahkan, Erick telah dipercayakan sebagai Ketua Panitia Satu Abad NU dan berhasil dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, dukungan NU kepada Erick sangatlah kuat.
Selain dukungan dari NU, menurut Wahab, Erick juga mendapat dukungan dari Muhammadiyah, terutama dari pihak yang berafiliasi dengan Partai Amanat Nasional.
“Erick satu-satunya tokoh representatif umat Islam Indonesia. Karena memperoleh dukungan NU dan Muhammadiyah. Dukungan kepada Erick datang dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah secara terbuka mengusung Erick sebagai cawapres PAN”.
Wahab mengungkapkan bahwa dukungan untuk Erick akan terus meningkat, terutama jika Erick resmi menjadi pasangan calon wakil presiden dari Ganjar, karena keduanya mewakili kepemimpinan yang nasionalis-religius.
Selain itu, posisi Erick sebagai calon wakil presiden akan sangat mampu mendukung akselerasi politik karena memiliki kekuatan logistik finansial yang sangat cukup untuk memenangkan Pilpres 2024.
