Kanaltujuh.com –
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diajukan pertanyaan mengenai isu hukum dan korupsi saat mengikuti sesi adu gagasan Calon Presiden bersama Najwa Shihab di Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/9/2023) malam.
Berdasarkan data yang dimiliki Najwa, terdapat 67 calon anggota legislatif DPR-DPD yang memiliki indikasi sebagai mantan terpidana dalam kasus korupsi, dan dari jumlah tersebut, 2 di antaranya berasal dari Partai Gerindra.
Ketika hal ini diungkapkan, Prabowo merespons dengan tenang dan wajah santai, sambil mendengarkan seruan dari peserta yang menghadiri acara tersebut.
“Tunggu..tunggu! ada jawabannya,” jelas Prabowo.
Setelah mendengar itu, Najwa segera mengklarifikasi bahwa pertanyaan belum diajukan. Ia merasa heran karena Prabowo sudah memiliki jawaban sebelum pertanyaan diajukan
“Saya kan belum bertanya pak!?,” kata Najwa.
“Kalau bapak berkomitmen antikorupsi kenapa diloloskan?,” tanya Najwa.
“Saya mau jawab, dua calon itu sudah saya coret!,” tegas Prabowo sambil berjoget dan membuat riuh peserta yang melihat.
Prabowo menyatakan bahwa ada belasan ribu calon legislatif dari partainya. Oleh karena itu, saat dilakukan verifikasi kedua nama tersebut dinyatakan lulus. Namun, setelah mengetahui situasi tersebut, Prabowo menegaskan bahwa tidak ada toleransi untuk kasus semacam itu.
“Coret! Coret! Coret!, Tidak ada toleransi untuk itu,” tegas Prabowo.