kanaltujuh.comMENTERI Sekretariat Negara Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan melantik Komisi Reformasi Kepolisian pekan ini.
“Pekan depan (akan dilantik pekan ini), akan diumumkan dan dilantik oleh Pak presiden,” kata Prasetyo di kawasan Monas, Jakarta, Ahad, 5 Oktober 2025 dikutip dari Tempo.co.
Politikus Partai Gerindra ini enggan membocorkan kapan tepatnya pelantikan dilakukan. Ketika ditanya apakah ada sembilan anggota yang akan dilantik, Prasetyo menjawab dengan bercanda.
“Lho kok sudah tahu? Sudah dapat bocoran ya?” kata Prasetyo.
Komisi Reformasi Kepolisian dibentuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya untuk mereformasi kepolisian. Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra sebelumnya menyatakan, dirinya akan ikut bergabung dalam tim tersebut. “Dia (Prabowo) bilang, prof (Yusril) ada di situ,” kata Yusril dalam konferensi pers, Jumat, 26 September 2025.
Selain itu, kata Yusril, ada pula beberapa nama pakar hukum tata negara yang akan bergabung dalam komisi tersebut. “Sejumlah nama sudah digadang-gadang menjadi anggotanya, ada Mahfud Md, Jimly (Asshiddiqie) dan lain-lain,” ujar Yusril.
Mahfud Md sebelumnya telah mengungkapkan kesediaannya untuk bergabung dengan komisi reformasi kepolisian besutan Presiden Prabowo. Mahfud mengatakan, Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya sempat menghubunginya pada Senin, 15 September 2025.
Mahfud dan Teddy lantas bertemu keesokan harinya. “Dari diskusi yang panjang itu, saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal, bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri saja,” ucap Mahfud dalam siniar yang disiarkan melalui kanal YouTube resminya.