Jakarta, Kanaltujuh.com –
Guna mendorong penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) luncurkan proyek konversi motor berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) ke motor listrik.
Kementerian ESDM meluncurkan proyek uji coba (pilot project) konversi sepeda motor mesin penggerak bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik pada Rabu (18/08).
Proyek uji coba ini dilakukan di Bengkel Resmi Konversi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan dan EBTKE (P3TKEBTKE/P3Tek), Gunung Sindur, Bogor.
Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan bahwa saat ini biaya untuk konversi motor berbasis BBM menjadi motor listrik masih di kisaran Rp 10 juta per unit.
Menurutnya, tantangan ke depan yaitu bagaimana berbagi teknologi sehingga manfaatnya semakin luas, khususnya di pedesaan.
Masyarakat pun nantinya tidak perlu membeli motor baru, namun bisa memanfaatkan kerangka yang lama.
Arifin menambahkan, untuk menumbuhkan tingkat keekonomian, maka pasar harus bisa diciptakan.
Pada 2030 ditargetkan konversi sepeda motor akan mencapai 1,3 juta unit. Jika permintaannya besar, maka akan direspons oleh industri komponen.