Jakarta, Kanaltujuh.com –
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta agar data kemiskinan ekstrem 2022-2024 bisa terus dimutakhirkan dan semakin akurat. Ia mengatakan data rumah tangga miskin ekstrem yang ada saat ini masih belum sempurna.
“Saya minta agar perbaikan data terus dilakukan, sehingga untuk pelaksanaan program-program pada 2022 sampai 2024, kita dapat menggunakan data rumah tangga miskin ekstrem yang lebih mutakhir dan akurat,” ujar Ma’ruf dalam keterangan tertulis, Minggu, 17 Oktober 2021.
Ia mengingatkan target Presiden Joko Widodo adalah menjadikan kemiskinan ekstrem di Indonesia 0 persen pada akhir 2024.
“Bapak Presiden telah menetapkan target kemiskinan ekstrem harus dapat dihilangkan pada akhir tahun 2024,” jelas Ma’ruf.
Selain itu Ma’ruf menekankan bahwa anggaran bukanlah isu utama dalam upaya penanganan kemiskinan ekstrem. Tantangan sebenarnya, kata Ma’ruf, adalah bagaimana membuat program pemerintah agar tepat sasaran.
“Tantangan terbesar kita adalah bagaimana memastikan seluruh program tadi, baik program pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten dapat diterima oleh rumah tangga miskin ekstrem yang ada di lima wilayah kabupaten prioritas tersebut,” terang Ma’ruf Amin.