Jakarta, Kanaltujuh.com –
Pemerintah terus berusaha mempercepat laju vaksinasi di seluruh wilayah di Indonesia.
Sampai dengan saat ini masih terdapat dua provinsi dengan capaian dosis pertama di bawah 70 persen dan lima provinsi dengan capaian dosis kedua di bawah 50 persen.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dalam keterangan pers usai mengikuti Ratas (Rapat Terbatas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, Senin (14/3/2022) sore, melalui konferensi video.
“Capaian vaksinasi luar Jawa-Bali secara nasional masih ada dua provinsi yang (dosis pertama) capaiannya di bawah 70 persen, yaitu Papua Barat dan Papua. Dosis kedua (sebanyak) lima provinsi yang capaiannya di bawah 50 persen, yaitu Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Maluku, dan Papua,” ucap Airlangga.
Menko Ekon yang juga Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali tersebut menambahkan, pemerintah juga mendorong laju vaksinasi dosis lanjutan atau booster di luar Jawa-Bali yang saat ini tingkat capaiannya masih rendah.
Akselerasi vaksinasi juga dilakukan bagi kelompok lanjut usia (lansia)
“Untuk booster, seluruh provinsi luar Jawa-Bali masih di bawah 10 persen sehingga ini perlu diakselerasi. Terkait dengan (vaksinasi) lansia masih ada enam provinsi yang di bawah 60 persen dosis pertama dan dosis kedua 24 provinsi di bawah 60 persen,” paparnya.