Kanaltujuh.com –
Tiket terpanas di sepak bola Eropa akhir pekan ini tersaji di Reims, 90 menit ke utara dan timur Paris, tempat Lionel Messi melakukan debutnya di Paris Saint-Germain usai bergabung dari Barcelona dengan status bebas transfer.
Untuk pertama kalinya sejak Messi meneken kontrak pada 10 Agustus, pelatih PSG Mauricio Pochettino dapat memasukkan pemain berjuluk “La Pulga” itu ke dalam skuat matchday bersama dengan Kylian Mbappe dan Neymar.
Namun, saat Mbappe dan Neymar menjadi starter, Messi masih di bangku cadangkan. Messi mendapat antusias yang tinggi ketika melakukan pemanasan di awal babak kedua, beberapa penggemar Stade de Reims yang bersemangat bahkan bergabung dengan pendukung PSG untuk menyerukan pengenalan Messi.
Naik tiga poin. Dua gol dari Mbappe, subjek tawaran €180 juta dari Real Madrid minggu ini, membuat kerusakan dan menjadikannya empat kemenangan dari empat untuk PSG di Ligue 1, tetapi ada sedikit kekecewaan bahwa Messi tidak mampu menandainya.
Debutnya dengan momen ajaib yang menjadi ciri khasnya. PSG terlihat bagus, dan jika mereka dapat mempertahankan Mbappe, Messi dan Neymar bersama, mereka akan berharap setidaknya menyamai Reims dengan membuat final Eropa kedua.
Reims adalah finalis Piala Eropa yang dua kali kalah, kalah dari Madrid pada tahun 1956 dan 1959, sementara PSG kalah dari Bayern Munich di final Liga Champions 2020. Dengan Messi, mereka putus asa untuk melangkah lebih baik.
