Mojokerto, Kanaltujuh.com –
Kelangkaan pupuk di Kabupaten Mojokerto sejak beberapa bulan terakhir jadi atensi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati meminta skema pengawasan distribusi pupuk untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang mendera petani tersebut.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembinaan Wilayah (Bimwil) Kabupaten Mojokerto, di Hotel Royal Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Kamis, (25/8/2022) siang Bupati Ikfina tengah mengevaluasi sejauh mana ketersediaan pupuk di Kabupaten Mojokerto. Setiap musim tanam, persoalan pupuk selalu menjadi keluhan para petani di Kabupaten Mojokerto.
“Ini harus ada penyelesaian untuk menjamin ketahanan pangan kita, apalagi persoalan pupuk langkah ini sudah menjadi persoalan secara nasional,” tekan Bupati.
Ikfina akan mengupayakan untuk mengurai berbagai persoalan yang muncul terkait kelangkaan pupuk melalui data-data yang dimiliki Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.
“Karena ini sangat penting dan berkesinambungan dengan persoalan ketersediaan pangan,” ujarnya.
Selain itu, Ikfina juga menekankan untuk terus berkerjasama dalam merubah pemahaman masyarakat terkait dengan ketersediaan pupuk, menurut Ikfina, salah satu solusi pilihan dalam mengatasi ketersediaan pupuk ini adalah dengan merubah bahan pupuk dengan bahan yang mudah didapat dari lingkungan sekitar.
“Hal ini yang harus dirubah dari mindset masyarakat, dengan hal itu kita akan lebih mudah memutus mata rantai kelangkaan pupuk,” pungkasnya.