Trenggalek, Kanaltujuh.com –
Plt Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Trenggalek Ahmad Budiharto menyebut akibat bencana alam terdapat kurang lebih 200 titik infrastruktur di Kabupaten Trenggalek mengalami kerusakan.
Pernyataan itu disampaikan Ahmad Budiharto dalam rapat koordinasi dengan Komisi IV DPRD di aula gedung DPRD, Jumat (21/10/2022).
“Bencana Alam di Kabupaten Trenggalek terjadi dari tanggal 8 Oktober sampai bulan ini,” Kata Ahmad Budiharto
Ia lalu menjelaskan dari sekian banyaknya kerusakan infrastruktur tersebut maka penanganan yang dilakukan dengan menggunakan metode skala prioritas.
“Contoh misalnya jalan rusak dan tidak bisa dilalui oleh masyarakat maka itu yang kita prioritaskan untuk segera dibangun, kemudian sekolah yang rusak, Jadi itu yang kita tangani,” paparnya diruang rapat.
Lebih lanjut Ahmad Budiharto menyampaikan bahwa anggaran yang digunakan untuk penanganan infrastruktur yang rusak akibat bencana alam adalah berasal dari BTT (Biaya Tak Terduga) yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
Adapun jumlah BTT tersebut sambungnya senilai kurang lebih 8 milyar. BPBD sendiri dalam penanganan kerusakan infrastruktur tersebut hanya sebatas memberikan rekomendasi pada dinas terkait.
“Jadi kita ini hanya merekomendasikan saja dan penanganan kerusakan infrastruktur tentunya dilakukan oleh dinas teknis,” jelasnya.
