Trenggalek, Kanaltujuh.com –
Dalam upaya menangkal paham Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Trenggalek, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Trenggalek menggelar seminar dengan tema “Bersama Menangkal Bahaya Radikalisme dan Terorisme”. Seminar ini digelar di Aula Balai Benih Ikan Trenggalek, Rabu (9/11/20220).
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Trenggalek Widarsono menyampaikan bahwa tujuan daripada seminar saat ini adalah untuk memberikan pembelajaran bagi kaum muda di Kabupaten Trenggalek agar tidak mudah dipengaruhi dengan paham Radikalisme dan Terorisme.
Adapun narasumber yang dihadirkan dalam seminar saat ini kata dia adalah Abu Fida eks Narapidana Teroris di era tahun 2014 yang lalu.
“Jadi kita menghadirkan Abu Fida yang eks Napiter (Narapidana Eks Terorisme),” jelasnya.
Widarsono melanjutkan kehadiran Abu Fida dalam seminar kali ini untuk memberikan pencerahan pada kaum muda agar tidak terlibat pada aliran Radikalisme dan Terorisme.
“Testimoni dari yang pernah berpengalaman dalam hal itu, tapi bukan dalam arti negatif, untuk mengajarkan bahwa hal itu tidak benar,” terangnya.
Ia kemudian menegaskan bahwa terorisme adalah salah satu musuh besar negara selain Narkoba dan Korupsi. Lebih lanjut dirinya menyampaikan peserta seminar kali adalah dari Mahasiswa, Pelajar serta Organisasi kemasyarakatan (Ormas) seperti Ansor dan Muhamadiyah dan Perguruan Silat.
Dengan adanya seminar ini, ia berharap para peserta seminar bisa memahani bahwa aliran Radikalisme dan Terorisme merupakan hal yang tidak benar. Selain itu peserta seminar diharapkan bisa menularkan ilmu yang didapat dari seminar ini pada yang lain.