Kanaltujuh.com –
BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia dalam Racing Contest Joint Marketing, memberikan kemudahan akses dalam melakukan pembayaran dan pendaftaran menjadi peserta.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin mengatakan, keberhasilan ini terlihat saat evaluasi bersama pada Kamis (11/01/2024). Dia mengapresiasi kerja sama yang dilakukan mampu menjadi kanal bagi para pekerja untuk mendaftarkan diri serta membayar iuran setiap bulannya.
“Saya mengapresiasi tinggi nilai kerja sama ini, dengan hasil evaluasi yang sangat baik, maka hal ini akan kita lanjutkan, karena ini memang engine kita untuk mengerjakan lebih banyak peserta yang belum terdaftar. Fokus kita yakni UMKM dan pekerja informal, serta pekerja rentan,” jelas Zainudin dalam siaran pers Sabtu, (13/01/2024).
Dia memaparkan, hasil kerja sama pada semester 1 tahun 2023, rata-rata pekerja yang melakukan pendaftaran di kisaran 2 ribuan pekerja, kemudian angka tersebut naik signifikan hingga menjadi 15 kali lipat di periode semester 2.
“Kita ada 5 engine yaitu keagenan, tokoh, supply chain, compliant dan autodebet. Di dalam keagenan ini ada perisai dan smart agent. Dari semua smart agent tersebut yang paling produktif adalah Pos. Karena 80% produksi smart agent tersebut berasal dari Pos,” tambahnya.
Tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan akan menggunakan strategi 3-4-5, dengan keagenan dalam mempercepat perlindungan kepada pekerja. Strategi ini terbukti efektif pada peningkatan jumlah pekerja dan naik selama 2 tahun ini.
“Strategi 3-4-5 harus terus di pertahankan. 3 strategi besar ekstensifikasi intensifikasi retensi, fokusnya pada ekosistem Desa, Pasar, UMKM, Pekerja Rentan. Selain itu kampanye komunikasi Kerja Keras Bebas Cemas terus akan terus di lanjutkan secara konsisten untuk meningkatkan pemahaman pekerja terhadap pentingnya manfaat dan program BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Haris menilai, program kerja sama bersama BPJS Ketenagakerjaan memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan kompetisi dan semangat bekerja para karyawan.
“Kami melihat dari data yang ada bahwa kegiatan racing ini merupakan salah satu cara kami. Saya lihat juga cara ini banyak diterapkan oleh yang lain untuk berbagai produk. Jadi memacu semangat teman-teman berkompetisi,” ujar Haris.
Setelah dilakukannya evaluasi bersama, Haris menegaskan bahwa telah diputuskan kedua belah pihak PT Pos dan BPJS Ketenagakerjaan sepakat untuk terus melanjutkan hingga tahun 2024.
“Banyak berbagai manfaat yang bisa kita dapat dari sisi kita dan BPJS (Ketenagakerjaan) juga, tapi yang tidak kalah penting yaitu dari sisi masyarakat. Ini yang perlu kita dorong, karena memang manfaat yang bisa didapatkan oleh masyarakat yang terdaftar di program BPJS (Ketenagakerjaan). Yang sedang kami coba yaitu pengklaiman. Jadi, masyarakat bisa mengajukan klaim lewat PT Pos Indonesia dan ini masih dalam proses,” tutup Haris.