Jakarta, Kanaltujuh.com –
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres sempat membuat permohonan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk menghentikan perang ‘atas nama kemanusiaan’.
“Presiden Putin, atas nama kemanusiaan, bawa pasukan Anda kembali ke Rusia,” jelas Guterres, berbicara setelah pertemuan darurat Dewan Keamanan di Ukraina pada menit-menit terakhir pada Rabu (23/2/2022), setelah pemimpin Rusia itu mengumumkan operasi militer di Ukraina timur seperti dikutip Reuters.
Guterres menyampaikan serangan Rusia di Ukraina, adalah “momen paling menyedihkan” dari masa jabatannya selama lima tahun.
Guterres memperingatkan “dunia kita sedang menghadapi momen bahaya” atas krisis tersebut.
Perang akan menyebabkan kematian dan pengungsian dan orang-orang akan kehilangan harapan di masa depan, kata Guterres, seraya menambahkan tindakan Rusia akan membahayakan ekonomi global.
“Jika konflik di Ukraina meluas, dunia dapat melihat skala dan tingkat keparahan krisis yang tidak terlihat selama bertahun-tahun,” katanya.
“Sudah waktunya untuk menahan diri, bertindak logis dan melakuan de-eskalasi,” tambah Guterres, menekankan tidak ada ruang bagi tindakan atau pernyataan yang akan semakin memperparah situasi.
“Yang jelas bagi saya adalah bahwa perang ini tidak masuk akal,” ujar Guterres.
Guterres pun menekankan bahwa itu melanggar Piagam PBB, dan jika tidak berhenti akan menyebabkan tingkat penderitaan yang belum pernah dihadapi Eropa, setidaknya sejak krisis Balkan 1990-an.