Blogger Militer Terkemuka Rusia Tewas Dalam Ledakan di Kafe St. Petersburg

Blogger Militer Terkemuka Rusia Tewas Dalam Ledakan di Kafe St. Petersburg
Blogger militer Rusia yang terkenal, Vladlen Tatarsky, tewas dalam ledakan di sebuah kafe di St. Petersburg/Foto: Twitter

Kanaltujuh.com –

Blogger militer Rusia yang terkenal, Vladlen Tatarsky, tewas dalam ledakan di sebuah kafe di St. Petersburg, menurut agensi berita Rusia yang mengutip sumber yang menyebut ledakan itu disebabkan oleh bahan peledak.

Iklan

Laporan berita Rusia mengatakan bahwa Tatarsky tewas dalam ledakan di kafe Street Food Bar No. 1 pada hari Minggu. Sebanyak 25 orang terluka dan 19 di antaranya dirawat di rumah sakit, menurut gubernur regional, Alexander Beglov.

Tatarsky adalah nama samaran dari Maxim Fomin, yang telah mengumpulkan lebih dari 560.000 pengikut di Telegram dan merupakan salah satu dari blogger militer berpengaruh yang memberikan komentar berjalan, seringkali kritis, tentang perang Rusia di Ukraina.

Ia termasuk salah satu dari ratusan peserta dalam sebuah upacara Kremlin yang mewah pada September tahun lalu untuk mengumumkan aneksasi Rusia atas empat wilayah di Ukraina yang sebagian diduduki, sebuah tindakan yang kebanyakan negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa mengecam sebagai ilegal.

Sebuah situs web St. Petersburg mengatakan ledakan terjadi di sebuah kafe yang dulunya dimiliki oleh Yevgeny Prigozhin, pendiri kelompok pasukan bayaran Wagner yang berperang untuk Rusia di Ukraina.

Media Rusia dan blogger militer mengatakan Tatarsky sedang bertemu dengan anggota masyarakat dan seorang wanita memberinya sebuah kotak yang berisi patung yang meledak.

Sebuah kelompok patriotik Rusia yang mengorganisir acara itu mengatakan telah mengambil tindakan keamanan, tetapi menambahkan bahwa “sayangnya, tindakan tersebut terbukti tidak memadai”.

Komite Investigasi negara Rusia mengatakan telah membuka penyelidikan pembunuhan. Tidak ada indikasi siapa yang bertanggung jawab.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan semua orang yang ada di kafe saat ledakan sedang “diperiksa untuk keterlibatan”.

Dorsa Jabbari dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Moskow, mengatakan bahwa ada setidaknya 100 orang di dan sekitar kafe untuk acara yang diselenggarakan oleh “Gerakan Z Front Siber”, di mana Tatarsky sedang berbicara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *